Secepat kilat, Harumichi yang melihat celah, ia langsung berlari kencang kearah Senda dengan bogem tangan kiri yang tepat mengarah ke wajah Senda.
"Bruakkkkk," pukulan telak Harumichi mengenai wajah Senda.
Seketika Senda terpental sejauh 7 meter ke arah semak-semak. Anak buah Senda yang melihat itu segera kocar-kacir tidak karuan untuk menjauh dari Harumichi.
"Arghhhh, sakit sekali, apa dia benar manusia..." Senda berusaha bangkit dengan wajah dan hidung yang berlumuran darah.
Tidak lama kemudian, Senda pingsan seketika di semak-semak pinggir taman.
Setelah kejadian ini, nama Harumichi kian terkenal di Suzuran, bahkan sekolah-sekolah lain.
Para siswa menjuluki dia Bouya Si Pirang One Hit (satu serangan).
Mengetahui hal ini, Bandou dan Yamazaki berencana menghabisi Bouya Harumichi besok.
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H