Mohon tunggu...
Andri Pratama Saputra
Andri Pratama Saputra Mohon Tunggu... Bankir - Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan

Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan #RI #BudayaReview

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tinggalkan Rebahan, Petik Pelajaran, Ambil Kesempatan untuk Masa Depan: Songsong 2021 dengan Semangat Optimis

2 Januari 2021   10:07 Diperbarui: 2 Januari 2021   10:16 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar pribadi. Ilustrasi Semangat Optimisme 2021 (Gambar Diambil Sebelum Wabah Covid 19)

Era 2020, iya banyak yang menganggap tahun ini  merupakan tahun penuh ujian, kejutan, atau kebahagiaan. Banyak suka di tahun ini. Banyak kebahagiaan seperti memiliki momongan, pasangan, berkarir, diterima di sekolah dan pekerjaan impian. Selain itu, banyak juga duka di dalamnya, salah satu yang masih kita hadapi sejak tahun 2020 ialah wabah Korona.

Korona atau dalam bahasa medis Covid 19, tentunya tidak asing lagi di telinga kita. Banyak yang menganggap ini adalah ujian, tantangan, maupun hambatan. Yap, wabah ini mengajarkan kita bahwa setiap saat kita penuh ketidakpastian, sematang apapun perencanaan dan teknologi, tidak akan mampu mengalahkan perencanaan Tuhan Yang Maha Esa. Iya, wabah ini menciptakan sebuah kejutan dan banyak cobaan seperti hilangnya pekerjaan karena banyaknya yang gulung tikar, semua serba online dan distancing baik di dunia perkantoran, sekolah, bahkan pernikahan,serta menyebabkan duka yang mendalam  banyak menghilangkan nyawa dan tidak dapat melihat proses pemakaman. 

Sehebat apapun ahli tak ada yang mampu memprediksi wabah ini sebelumnya. Diawalu di Wuhan di penghujung 2019, banyak awalnya yang menganggap ini hanya penyakit biasa, tidak ada yang bisa mengantisipasinya, lagi dan lagi kehendak Tuhan YME tidak ada yang bisa menandingi. Lalu, apa yang bisa kita perbuat? Apakah diam saja? menerima takdir? atau selalu pesimis? Berikut hal yang harus kita lakukan di tahun 2021:

1.Tinggalkan rebahan

Era 2020 awal dengan banyaknya wabah korona mengakibatkan kita danjurkan di rumah saja, bahkan ada meme "yang hobi rebahan inilah saatnya hobi Anda". Iya, benar ketika itu kita diperintahkan di rumah saja, tetapi bukan berarti kita hanya berdiam diri dan tidak produktif dengan hanya bermalas-malasan. Seperti pepatah lama "Time is Money", ketika itu benar maka banyak sekali money yang terlewatkan, waktu yang sia-sia hanya dengan rebahan, pergunakan waktu dengan baik dan produktif karena takkan ada alat yang canggih yang bisa mengembalikan waktu,

2. Petik pelajaran

Era 2020, yaitu era korona adalah sebagai guru bisu yang mengajarkan kita akan adanya takdir. Sehebat apapun perencanaan, takkan bisa mengalahkan perencanaan dari Tuhan YME. Sebagai makhluknya, kita tentu harus selalu berikhtiar kepadanya tanpa pamrih. Ingat lagu "jika surga dan neraka tak pernah ada", itu mengajarkan kita bahwa semua dilakukan dengan penuh keikhlasan. 

Korona mengajarkan kita akan sebuah keikhlasan, kebersamaan, jangan terlalu mengejar dunia, dan selalu sedia payung sebelum hujan. Iya payung agar kita tidak hujan dengan cara menyiapkan rencana alternatif ketika rencana awal tidak terlaksana agar kita semua siap dalam keadaan apapun tanpa nantinya frustasi. Manusia selalu berusaha, Tuhan yang berkehendak.

3. Ambil kesempatan untuk masa depan

Tahun 2020, penuh dengan cobaan yang tak terlepas dari korona. Meskipun begitu, jadikan tahun 2020 sebagai sebuah kesempatan di tahun 2021 dan seterusnya. Tahun 2020 awalnya memaksa kita untuk menjadi serba digital dan serba online. Kita harus melihatnya dari sisi peluang dan kesempatan dengan selalu mengupgrade diri dengan terus belajar dan melatih diri, membuka peluang dan komunikasi, dan melihat kesempatan untuk masa depan sesuai dengan passion dan peluang. Semua menjadi bisa dan cepat dengan adanya era digital ini maka ambil kesempatan misalkan dengan membuka bisnis digital, penguasaan bahasa dan aplikasi,serta berproseslah karena semua bisa ketika kita terbiasa, kita harus selalu berubah untuk menjadi lebih baik, "if you never change you''ll die, take it for get it".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun