Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Tanda Kesehatan Uang Buruk

21 Oktober 2015   11:06 Diperbarui: 21 Oktober 2015   11:16 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kalau Orang miskin jelas saja mereka keuangannya buruk atau kesehatan keuangannya buruk karena mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Pada beberapa kasus ternyata orang yang mempunyai uang juga mempunyai kesehatan keuangan yang buruk. Adapun indikator kesehatan keuangan yang tidak baik adalah:

1. Tidak mempunyai tujuan keuangan

Mungkin menurut anda tujuan keuangan tidakklah perlu namun sebenarnya tujuan keuangan inilah yang akan memacu anda untuk menyiapkan keuangan. Kalau anda belum mempunyai tujuan keuangan buat sekarang. Tujuan keuangan itu bisa saja membeli sesuatu atau menyimpan untuk dana sekolah.

2. Hutang yang lebih besar dari 30% penghasilan

Kalau hutang sampai 30% saja berbahaya apalagi yang sampai 80% atau 100% . Ini bisa saja artinya besar pasak dari pada tiang. Segera bayar hutang agar keuangan anda kembali sehat.

3. Tidak mempunyai dana cadangan

Ini juga penting.Dana cadangan dapat menjaga kita dari kemungkinan yang buruk. Ketika kita membutuhkan uang cepat dan belum diduga kita bisagunakan dana cadangan. Dana cadangan menghidari kita dari jeratan hutang.

4. Tidak ada investasi

Kita harus mempunyai investasi untuk masa depan kita. Banyak investasi seperti bisnis atau investasi pada diri kita sendiri.Kita bersekolah memeperoleh ilmu dan ilmu tersebut dapat menghasilkan pendapatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun