Jika markas tidak memberikan pasukan kita mundurkan saja karena Mereka sudah tidak lagi memperhatikan kita", tampak wajahnya geram mendengar mereka tidak mendapatkan pasukan yang baru.
Apakah pasukan saja yang kami butuhkan? Tentu tidak, kami juga membutuhkan banyak senapan setidaknya kita menginginkan  prajurit saja yang menjaga perimeter kami sehingga kami dapat menjaga agar mereka tidak menyusup tetapi mereka tidak memberikan.
Tentu saja saya paham bahwa dimana-mana terjadi kekurangan pasukan karenanya pihak markas tidak memberikan apa yang dimintakan oleh Komandan. Komandan pasukan Kompi di masing-masing sektor tetapi setidaknya mereka harus memperhitungkan. Bagaimana cara mempertahankan garis pertahanan dari pasukan sekutu. Karena kalau tidak pertahanan ini akan jebol dan mereka mempunyai artileri yang kuat sedangkan kami tidak mempunyai artileri sama sekali ditempat ini minimal kami akan membutuhkan artileri.
Aku langsung kembali berjaga dan melupakan Gurkha tersebut bagiku aku akan menyamakan Gurkha dengan pasukan Australia. Mereka memang berani namun prajurit bumi Syam juga sangat berani melawan musuh.
Aku harus membaca di perpustakaan di Istanbul. Aku mungkin tidak lama di Istanbul untuk membaca seluruh literatur mengebai negara yang menjadi musuh dari Turki .
Pernah aku melihat ada tulisan. Mengenai Gurkha namun sayangnya saya tidak membacanya. Seandainya aku membaca mungkin aku akan tahu orang Gurkha.
Baiklah mungkin dengan sedikit penjelasan dari Rajput aku bisa mendapatkan keterangan mereka
"Mereka pendek jika dibandingkan dengan dirimu dengan wajah mirip perisai dan matanya sipit dengan rambut yang lurus "
"Hmm.. kalau begitu mereka kecil mereka akan sulit menghadapi pasukan kita."
"Aku kira kita tidak bisa merendahkan mereka karena mereka bertempur dan menghancurkan batalion ke 26 "
Kabar begitu cepat dan mereka sudah bisa menghancurkan Batalion ke 26.