Mohon tunggu...
Andri Bengis
Andri Bengis Mohon Tunggu... -

orangnya berwawasan dan sedikit keras juga bengis serta punya banyak kemauan , suka dengan elektrik, elektronika , otomotif , musik jazz( gitar dan suling ), fotografi dan tenis.\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengemis sombong

18 Agustus 2010   21:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:54 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di Bandung, luar biasa banyaknya pengemis, hampir disetiap trafic light ( baca : lampu merah) mereka melakukan aksinya dengan segala gaya, mulai dari balita sampai manula. Suatu hari sehabis lebaran, pembantuku mengirim sms bahwa dia belum bisa balik  ke Bandung dari Jawa Tengah, dia minta perpanjangan waktu 2 minggu lagi, katanya ada saudaranya mau menikah, aku agak kecewa membaca smsnya itu, tapi apa hendak dikata, aku sudah sangat cocok dengan dia, sudah 5 tahun dia bersama kami. Ketika berhenti di lampu merah, aku perhatikan ada beberapa orang pengemis, satu diantaranya wanita yang menurutku penampilan fisiknya sangat prima dengan usia sekitar 30 tahun sambil mengendong bayi menghampiriku, dan meminta minta dengan menadahkan tangan dan berkata : " kasihan pak ". Tanpa pikir panjang aku langsung ngomong dengan pengemis itu : " ibu mau uang ? ". Sang pengemis bilang : " mau pak", dengan wajahnya yang sangat memelas. " Ok, klo begitu ibu bisa kerja di rumah saya sebagai pembantu  ". Tiba tiba saja wajahnya yang memelas itu berubah menjadi garang dan tanpa pikir panjang dia pergi meninggalkanku, padahal blum tau berapa gaji yang akan saya berikan serta fasilitas  lainya seperti tempat tinggal dan makan sesukanya sama dengan apa yang kami makan, dasar pemalas kale.. Sombong banget euy..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun