Mohon tunggu...
Andres Apriliano
Andres Apriliano Mohon Tunggu... -

Orang ganteng banget

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ayam Mati Masih Disetubuhi

30 Oktober 2012   02:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:14 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: berita2.com Bagi anak remaja, memiliki daya tahan tubuh yang kuat pasti sangat bagus mengingat banyak sekali aktivitas mereka. Tapi bagaimana jika anak remaja malah bersikap yang tidak wajar di usia mereka yang masih muda. Di Bali, penyimpangan seksual terjadi lagi. Kali ini seorang remaja yang masih berusia 16 tahun ini kepergok warga ketika dia sedang menyetubuhi seekor ayam yang mati. Remaja ini kepergok pada siang hari, tepatnya hari minggu kemarin. Menurut pengakuan remaja ini, ia melakukan hal itu karena selalu mendapatkan bisikan gaib, dan bisikan itu selalu datang setiap pukul 12.00 siang. Sebelum ia menyetubuhi ayam ini, dia terlebih dahulu membunuh ayam itu dengan cara memelintir lehernya. Bahkan bukan hanya ayam, menurut pengakuannya dia juga pernah menyetubuhi sapi milik salah seorang warga. Hal itu dia lakukan juga pada siang hari. Dia mengaku dua kali pernah menyetubuhi sapi. Aksi yang dilakukan remaja 16 tahun ini diduga karena dirinya mengalami keterbelakangan mental sejak dia masih duduk di bangku kelas 1 SD. Rencananya dia akan di bawah ke rumah sakit untuk menjalani tes kejiwaan. Untuk sekarang ini ia sudah dikembalikan ke keluarganya lagi, setelah sebelumnya diperiksa dikantor polisi dulu. Bahkan pihak keluarga juga akan mengadakan upacara adat pemelukatan atau upcara pembersihan diri supaya remaja ini bisa terlepas dari perilaku negatif lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun