Mohon tunggu...
Andre Zulfikar
Andre Zulfikar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bela Negara Suatu Upaya Menjaga Keutuhan NKRI

17 November 2015   14:46 Diperbarui: 17 November 2015   14:46 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dinamika perkembangan dunia sangat mudah mempengaruhi psikologis masyarakat Indonesia. Tanpa adanya sistem pertahanan diri yang kuat, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa lemah. Bangsa yang dikenal kaya akan sumber daya alam yang melimpah, hanya akan menjadi bangsa yang terperdaya. Tanpa adanya perasaaan cinta pada tanah air, kita hanya akan saling menghancurkan sesama saudara, konflik yang sangat mudah terpicu, korupsi yang merajalela, kerusakan moral generasi muda yang semakin menjadi-jadi. Arus global yang begitu kuat telah menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia.

Setiap individu masyarakat Indonesia perlu memiliki pertahanan diri menghadapi itu dinamika perkembangan. Program bela negara yang diusung pemerintah dapat menjadi pionir penumbuhan rasa cinta dan peduli tanah air ke pada masyarakat yang masih peduli akan keadaan bangsa kini. Program ini akan menciptakan kader bangsa yang berpotensi menjadi militan pembela negara.

Berjalannya program bela negara setidaknya dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat kita sendir bahwa saat ini negara kita sedang dalam keadaan bahaya. Bahaya itu tidak hanya datang dalam bentuk kontak senjata. Bahaya kini telah merebak keberbagai aspek kehidupan berbangsa bernegara, melalui narkoba, penyebaran paham radikal, gerakan-gersakan separatisme, mafia ekonomi bahkan kegaduhan politik yang tercipta. Semua hal tersebut adalah bentuk perang yang dilakukan oleh musuh negara tanpa langsung berhadapan dengan Pemerintah. Hal ini dapat kita sebut sebagai proxy war.

Pro kontra program bela negara banyak bermunculan di masyarakat. Memang bentuk bela negara bagi setiap individu tidak harus melalui program bela negara. Seorang guru yang rela mengajar di daerah tertinggal dan fasilitas terbataspun juga bisa dikatakan sebagai bentuk bela negara. Seorang atlit berprestasi di ajang Internasional juga bisa kita katakan sebagai bentuk bela negara. Akan tetapi sunggug naif jika kita tidak bahayanya proxy war yang sedang berlangsung di dunia modern kini. Program bela negara ini akan melahirkan kader bangsa yang waspada akan dinamika dunia, yang sadar bahwa mental bangsa perlu di revolusi yang dikawal oleh Pancasila.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun