Mohon tunggu...
Andreywan Fitroni
Andreywan Fitroni Mohon Tunggu... -

now or never

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga BBM dari Pandangan Pengusaha

24 November 2014   18:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:59 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kenaikan harga BBM yang ditetapkan dan diumumkan oleh presiden Joko Widodo banyak menimbulkan pro dan kontra di semua lapisan masyarakat. ada yang menganggap hal itu wajar, namun tidak sedikit pula yang protes hingga demonstrasi dilakukan di berbagai daerah di indonesia. banyak yang mengutarakan spekulasi dalam kenaikan harga BBM ini. salah satunya adalah pengusaha.

di mata pengusaha, kenaikan harga BBM merupakan hal yang wajib dan seharusnya dilakukan oleh pemerintah. mengapa demikian? banyak sekali yang harus dipikirkan oleh pengusaha jika BBM tidak naik, seperti: bahan  dasar produksi naik, upah buruh setiap tahun naik dan persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Bahan dasar produksi

senang maupun tidak, rupiah sangat tergantung dolar, karena semakin rendah nilai tukar rupiah maka semakin besar juga biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha untuk mempersiapkan bahan dasar produksi. hal ini terjadi karena indonesia masih belum mampu menyiapkan bahan dasarnya sendiri. sehingga para pengusaha mengimpor bahan dasar dari luar negeri yang notabene menggunakan alat tukar dolar dalam pembayarannya. dengan naiknya harga dolar, maka biaya produksi juga naik.

Naiknya upah buruh

Upah buruh yang dinaikkan setiap tahun berkali-kali lipat membuat pengusaha merogoh kocek lebih dalam untuk memberikan upah buruh. disisi lain, permasalahan yang timbul adalah tidak semua buruh punya komitmen kerja tinggi untuk memajukan perusahaan. pengusaha juga saat ini tidak punya upaya untuk memberikan teguran kepada buruh yang tidak memiliki komitmen tinggi karena berbagai peraturan yang ada.

Persaingan pasar

Disamping dua hal di atas, peraingan pasar yang semakin kompetitif membuat barang produksi dalam negeri semakin tidak mampu bersaing. disamping karena harus menurunkan kualitas produksi, pengusaha juga tidak berani menaikkan harga barang.

Dengan kenaikan harga BBM membuat maka mau maupun tidak mau seluruh barang akan naik sehingga pengusaha dapat menaikkan harga barang produksi untuk mengurangi kerugian yang akan diderita oleh para pengusaha. selain itu, seluruh barang produksi baik dari dalam maupun luar negeri akan mengalami kenaikan harga. pada ahirnya kompetisi barang produksi lokal dan impor akan kembali kompetitif kembali.

kesimpulannya, kenaikan harga BBM pasti ada dampaknya. namun yang paling penting adalah bagaimana kita menyikapinya. boleh kita mencibir kebijakan pemerintah ini, namun kita juga harus melihat manfaat kenaikan ini demi kemajuan bangsa dan negara. tidak lupa penulis menghimbau bahwa persatuan dan kesatuan negara ini sangat penting untuk menjadikan suasana yang kondusif demi masa depan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun