Mohon tunggu...
A Kurniawan
A Kurniawan Mohon Tunggu... Buruh - Pemerhati Seni dan Soal Sosial

Akhirnya, kau temukan diriku. Orang kampung, yang ingin terus belajar sampai.......... mati.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Undangan Terakhir

7 Februari 2020   08:59 Diperbarui: 8 Februari 2020   19:40 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.wallpaperflare.com

"Besok sore makan bareng yukk, sekalian temu kangen. Ngumpul di Kafe Gaul ya.", ajak seorang kawan.
Undangan makan bareng.

:::.

Ada aneka macam undangan. Undangan rapat, pernikahan, arisan, sunatan, syukuran, reunian, atau sekedar kumpul untuk kesenangan. Ada jenis undangan biasa, yang tak memaksa penerimanya musti menghadirinya. Namun, ada satu undangan istimewa, yang tak ada seorang pun kuasa, menolaknya.

Ia-lah, undangan istimewa dari-NYA. Satu undangan, yang sangat istimewa pengirimnya, dari Yang Maha Kuasa, dan juga sangat istimewa pengantarnya, Malaikat Maut, pencabut nyawa.

Sepucuk undangan perpisahan dengan keluarga, sanak saudara, dan para sahabat semua. Tak ada lagi, kata-kata. Tak ada lagi canda, tawa, sedih, atau ceria. Tak ada lagi, berbangga-bangga.

:::.

Setiap kita, suatu ketika, pasti akan menerimanya. Sepucuk undangan, yang akan memutus semua kelezatan dunia. Undangan terakhir, KEMATIAN.

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan, hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia, hanyalah kesenangan yang memperdaya." 
(QS. Ali 'Imran 003: 185)

Setiap kali menerima undangan apa saja, setiap kali itu pula, diri ini teringat.., betapa Malaikat Maut.. sangat dekat.

Tak cukupkah, peringatanNYA?
Maka mari, bersiaplah.

Untuk refleksi diri,
@kur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun