Mohon tunggu...
A Kurniawan
A Kurniawan Mohon Tunggu... Buruh - Pemerhati Seni dan Soal Sosial

Akhirnya, kau temukan diriku. Orang kampung, yang ingin terus belajar sampai.......... mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Debu Kotor

6 Februari 2020   10:56 Diperbarui: 6 Februari 2020   10:52 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
world-defece-review.blogspot.com

Aku, adalah kumpulan debu kotor.
Sementara kau, adalah angin sejuk.

Bagaimana mungkin, aku debu yang kotor,
berkisah di depan angin sejuk, yang semilir?

Aku, adalah kumpulan debu kotor.
Sedang kau, adalah air yang jernih.

Bagaimana mungkin, aku debu yang kotor,
bercerita di hadapan air jernih, yang mengalir?

Aku.., pasti terhempas!

:::.

Rendah hati, dalam setiap berbagi, di setiap kesempatan.
Bisa jadi, ada angin sejuk semilir, atau air jernih mengalir... di hadapan.

@kur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun