Brebes, Mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 50 UIN Walisongo Semarang melaksanakan program Pengabdian di daerah pesisir Kabupaten Brebes. Secara geografis letaknya di sebelah Utara Kabupaten Brebes tepatnya di Desa Randusanga Kulon.
Desa Randusanga Kulon merupakan Desa pesisir dengan Sumber Daya Alam yang cukup melimpah. Masyarakat Desa Randusanga Kulon memanfaatkan sumber daya yang ada dengan budidaya Ikan Bandeng, Udang hingga Rumput Laut.
Kaharudin, warga masyarakat Randusanga Kulon mengatakan "Dalam memenuhi kebutuhan keluarga saya memanfaatkan potensi lokasi Randusanga Kulon yang berada dipesisir untuk membudidayakan Rumput Laut, Bandeng serta  Udang". Telah banyak keuntungan dan kenyamanan yang dirasakan Kaharudin ketika memilih profesi petani tambak sehingga kurun waktu 3 tahun Kaharudin berprofesi menjadi petani tambak.
Namun, ada beberapa yang menjadi keluhan Kaharudin selama budidaya Rumput Laut. Salah satunya adalah Hama. Menurutnya, hama dapat menghambat pertumbuhan rumput laut. Sehingga pertumbuhan Rumput Laut menjadi kurang maksimal baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Mengetahui hal itu, Kaharudin berusaha meminimalisir hama yang ada dengan menambahkan benih Ikan Bandeng di tambaknya. Menurutnya, Ikan Bandeng dapat meminimalisir adanya hama Rumput Laut dengan cara memakannya. Dengan begitu diharapkan pertumbuhan Rumput Laut bisa tumbuh dengan baik tanpa ada hambatan apapun.
Yang menarik perhatian, hasil budidaya Rumput Laut di Desa Randusanga Kulon berbeda dengan di daerah lain. Rumput Laut di Desa Randusanga Kulon memilik kandungan jelly lebih banyak dibanding Rumput Laut di daerah lain. Sehingga ada perbedaan dari segi kualitas Rumput Laut Randusanga Kulon dibanding daerah lain. Hal itulah yang menjadi semangat para petani tambak di Randusanga kulon untuk budidaya Rumput Laut lebih banyak dan lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H