Mohon tunggu...
Andrew Shem
Andrew Shem Mohon Tunggu... Dokter -

Medical Doctor, Digital Entrepreneur, Travel & Food Blogger, Prestidigitator, Musician, Cinephile, and LFC Kopites. Visit My Travelblog! http://Travelfore.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Psoriasis

14 April 2016   12:47 Diperbarui: 14 April 2016   12:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="www.medicinenet.com"][/caption]Psoriasis adalah sebuah penyakit yang terjadi pada kulit. Penyakit ini berupa sisik yang timbul pada kulit serta berwarna keperakan dan kemudian sisik itu berubah menjadi semakin merah. Semakin lama semakin gatal dan kadang disertai panas dan perih. Penyakit ini memang bukanlah penyakit yang sering timbul pada banyak orang. Namun meskipun begitu, penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang tergolong berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian bagi para penderitaanya pada beberapa kasus yang berat. Hal inilah yang menjadikan penyakit ini sebagai penyakit yang harus diketahuii. Kebanyakan penderita penyakit ini adalah kaum wanita. Hal ini dikarenakan sistem imun wanita lebih rendah dibandingkan pria. Tak heran karena penyakit ini adalah penyakit autoimun, yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

Gejala  yang sering terjadi yaitu pada bagian kuku. Dari mulai kuku hingga pada penebalan kuku. Gejala tersebut berupa bintik keputihan yang semakin lama semakin menjalar bahkan hingga pada ketebalan kuku. Selain pada kuku, psoriasis juga dapat timbul pada bagian kulit kepala. Berupa sisik yang timbul serta bintik kemerahan yang melewati batas tumbuhnya rambut. Penyakit ini sudah lama dikenal didunia kedokteran. Namun sangat disayangkan banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang penyakit tersebut. Hal ini menyebabkan penyebaran penyakit yang semakin luas meskipun jumlahnya saat ini masih sangat sedikit.

Penyakit ini dapat menjalar hingga keseluruh tubuh seperti lipat lutut, lengan, telapak tangan hingga berbagainya. Yang mengkhawatirkan adalah bila penyakit ini sudah menjalar hingga keseluruh tubuh. Tentu saja hal ini akan sangat mengganggu kualitas hidup dari penderitanya.  Segala penyakit memang ada obatnya, namun untuk penyakit yang satu ini masih belum dapat dipastikan akan dapat disembuhkan atau tidak karena belum ada obat yang sempurna dalam penyembuhannya. Hal tersebut yang membuat penderita penyakit ini semakin lama semakin menderita. Tentu saja dikarenakan menjalarnya penyakit tersebut pada setiap bagian lainnya pada tubuh.

Awal terjadinya penyakit ini pada usia 20 hingga 50 tahun. Selain itu juga dapat berbeda sesuai dengan jenis kelamin penderitanya. Selain itu, jumlah penderitanya adalah 1 hingga 2% didunia. Meskipun jumlah penderitanya di dunia masih sangat sedikit, namun dengan kata lain tidak ada kemungkinan bahwa penyakit ini semakin lama semakin berkurang. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang  penyakit tersebut. Dengan mengenal tentang psoriasis tentunya Anda dapat menjaga diri serta sistem imun lebih baik lagi agar dapat tetap hidup sehat serta menghindar dari hal yang dapat menyebabkan gejala ini terjadi walaupun penyakit ini memang sebagian besar dikarenakan oleh faktor keturunan atau genetik. Pola hidup sehat adalah salah satu cara agar dapat mempertahankan sistem kekebalan tubuh.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini adalah stres. Stres adalah salah satu pemicu yang dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit sehingga akan menjadi lebih mudah proses gejala dari penyakit tersebut. Hal ini sangat berbahaya karena yang akan dirasakan oleh penderita adalah rasa panas serta gatal yang luar biasa. Awal gejala yang ditimbulkan persis seperti alergi biasa, namun lama kelamaan akan menjadi lebih parah dan akan menjalar keseluruh tubuh dan mungkin dapat mengancam keselamatan bagi penderitanya. Untuk mengatasinya, jauhilah pola hidup dengan mengurangi konsumsi obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan reaksi gejala tersebut serta terapkan pola hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun