Rasa marah merupakan emosi yang wajar dialami setiap orang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredam amarah. Salah satunya adalah melalui praktek Mindfulness. Praktik ini bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk menjalin hubungan dengan emosi kita, memproses mereka, dan membantu kita merasa lebih rileks.
Berikut beberapa teknik mindfulness untuk meredam kemarahan
-
Latihan pernapasan. Temukan tempat yang tenang dan fokus pada pernapasan kita
Temukan keseimbangan tubuh. Berdiri dengan posisi kaki sejajar, berikan jarak antara kedua kaki, tekuk lutut sedikit, dan rasakan bagaimana lantai dapat menyokong kita berdiri.
Melakukan teknik grounding. Selain mengatur pernapasan, pijat bagian tangan, leher dan pundak kita. Kemudian fokus pada sensasi yang diberikan.
Visualisasikan hal yang membuat kita marah. Pikirkan tentang hal yang membuat anda marah dan biarkan emosi anda meluap.
Katakan dengan lantang. Setelah kita bisa sepenuhnya merasakan kemarahan kita, katakan dengan lantang “Saya Marah!”. Katakan berkali-kali dengan cara berbeda.
Perhatikan apa yang terjadi pada tubuh kita seperti apakah kita merasa kepanasan, kedinginan, bingung, lemas atau kondisi lainnya setelah melakukan hal-hal sebelumnya
Cek apakah ada emosi lain, selain rasa marah. Jika ada, katakan juga emosi-emosi tersebut dengan lantang
Merenggangkan otot. Setelah anda mengutarakan semua emosi dan perasaan anda, renggangkan otot anda dan tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan, selama beberapa kali
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!