Mohon tunggu...
Andrew Nathanael
Andrew Nathanael Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Profesi: pelajar sekolah

Hobi: Bersepeda, Berenang dan Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Pemanasan hingga Pendidihan: Pemanasan Global

4 Desember 2023   16:31 Diperbarui: 4 Desember 2023   16:45 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apakah kamu sudah menyadari bahwa akhir - akhir ini cuaca terkadang panas dan terkadang mendung? Apakah itu tanda - tanda pemanasan global sedang terjadi dalam berjalannya waktu? Saat ini dunia diguncang oleh pemansan global, tetapi sekarang tidak lagi pemansan global tetapi pendidihan global.  Jika ingin mengetahui lebih lanjut apa itu pemansan global dengan dampak, contohnya dan efeknya mari kita saksikan artikel berikut ini.  Pemanasan Global adalah suatu proses yang mengakibatkan suhu meningkat rata - rata pada atmosfer, laut dan daratan bumi. Beberapa penyebab pemanasan Global : - Polusi udara karena bahan bakar bensin, Efek rumah kaca, Hutan yang gundul, meningkatnya gas rumah kaca dll. Contoh pencemaran pemanasan global: - Pencemaran air, Pencemaran Udara dan pencemaran tanah. Ketika suhu global meningkat, beberapa hal perubahan yang lain terjadi seperti naiknya permukaan air laut, muncul fenomena cuaca yang ekstrim. 

Selain itu, Pemanasan Global dapat mempengaruhi beberapa akibat seperti hilangnya gletser, hewan dapat punah dll. Yang dikhawatirkan adalah jumlah pemanasan pada masa yang akan datang. Jadi kita harus lepih waspada dalam melakukan aktivitas sehari - hari dan tetap menjaga tubuh kita tetap sehat. 

A. Beberapa Efek yang memicu berkembangnya pemanasan global: 

-Efek pemanasan global yang pertama efek rumah kaca semakin meningkat, efek rumah kaca menyebabkan lingkungan sekitar semakin buruk karena karbon dioksida yang dihasilkan oleh kegiatan di bumi seperti pembakaran hutan, dan juga gas yang dihasilkan oleh gas pabrik, kendaraan, buangan gas tersebut dapat menangkap energi panas matahari, selain itu juga dapat suhu bumi meningkat , karena Co2 atau karbon dioksida kadarnya sudah berlebihan seolah seperti kaca yang menutupi permukaan bumi, dan manusia rentan terkena penyakit seperti gangguan pencernaan, batuk ataupun pilek. 

- Efek  yang kedua Efek umpan balik, dampak ini dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkan, sebagai contoh adalah penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat betambahnya gas CO2, pemanasan pada awalnya menyebabkan lebih banyak air yang menguap ke atmosfer. 

B. Dampak Pemanasan Global: Para ilmuwan telah membuat beberapa prakiraan tentang dampak pemanasan global terhadap cuaca, meningkatnya permukaan air laut, pertanian, kehidupan hewan dan kesehatan manusia.

- Iklim mulai tidak stabil, Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa saat ini daerah bagian Utara dari belahan bumi utara akan memanas, akibatnya gunung es lama kelamaan akan mencair dan daratan akan mengecil dengan berjalannya waktu. Yang sebelumnya daerah tersebut mengalami salju mungkin tidak akan terjadi lagi. Pegunungan dan daerah yang cenderung ditutupi salju akan semakin sedikit dan terus mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa wilayah. daerah yang hangat akan lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan masih belum yakin apakah perkembangan tentang kelembapan tersebut makin menaik atau makin menurun.

- Peningkatan air laut, saat atmosfer menghangat lapisan permukaan lautan juga akan menghangat sehingga volume dapat membesar. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, tertama di Greenland. Tinggi muka laut di seluruh dunia meningkat 10 - 25 cm pada abad ke -20. Saat ini ilmuwan memprediksi dan mengklaim bahwa tinggi muka air laur akan meningkat dari 9 - 88 cm pada abad ke -21. Bahkan saat ini bahwa kita lihat seperti daerah khususnya Jakarta telah mengalami penurunan tanah  sekitar 3 - 10 cm pertahunnya, 30 tahun terakhi air laut telah meningkat sekitar 10 cm per tahun, belum lagi sebagian masyarakat di pesisir Jakarta memakai air tanah sebagai air bersih mereka disana, dan itulah penyebabnya turunnya tanah di Jakarta dan meningkatnya air laut. 

Agar Bumi kita ini tetap terjaga dan terhindar dari pemanasan global, kita harus selalu menjaga ekosistem lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, jangan membuang limbah pabrik disungai atapun saluran air, selain itu kurangi menggunakan mobil ataupun motor yang menggunakan bahan bakar yang dapat memicu  gas yang dapat menutupi lapisan permukaan bumi dan jika kita ingin bepergian ke luar rumah seperti pergi kerumah teman atau aktivitas lainnya gunakan sepeda atau transportasi yang menggunakan listrik karena listrik merupakan bahan alternatif selain bahan bakar seperti fossil dan minyak bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun