Mohon tunggu...
Teguh VickyAndrew
Teguh VickyAndrew Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Lepas

Jurnalis lepas dengan pengalaman meliput berita nasional dan internasional

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pembaruan Aplikasi Whatsapp Tonjolkan Teknologi Kecerdasan Buatan

14 Januari 2025   13:51 Diperbarui: 14 Januari 2025   12:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Teknologi Kercerdasan Buatan dalam Aplikasi Whatsapp (sumber foto : techcabal)

WhatsApp sedang melakukan uji coba pembaruan aplikasi yang menonjolkan fitur kecerdasan buatan. Fitur ini akan diposisikan di bagian depan dan tengah pada tampilan antar muka aplikasi pesan instan itu. Pembaruan ini juga menyediakan sebuah ruangan khusus (tab) untuk fitur kecerdasan buatan agar para pengguna lebih banyak memanfaatkan teknologi ini.

Pembaruan ini pertama kali diungkap oleh laman WABetaInfo. Saat ini pembaruan  WhatsApp yang menonjolkan fitur kecerdasan buatan ini sudah dapat dilihat dalam versi ujicoba (beta) yang bekerja di sistem operasi Android. Laman WABetaInfo juga menyebut terdapat sejumlah teknologi kecerdasan buatan, seperti " Popular AI Character", AI Generated Images, dan "Mesin Pencarian AI".

Teknologi "Popular AI Characters" memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan bot. Selain itu teknologi ini juga menyediakan bot-bot yang secara spesifik berbicara tentang topik tertentu. Bot-bot ini, misalnya, bisa menciptakan seolah-olah pengguna berada dalam situasi makan malam dengan orang-orang terdekat.

Sebenarnya teknologi-teknologi ini sudah tersedia dalam versi lama aplikasi WhatsApp, namun kerap terkubur dengan percakapan-percakapan reguler. Oleh karena itu versi baru aplikasi ini akan membuat fitur kecerdasan buatan lebih terlihat  dan lebih banyak dimanfaatkan oleh para pengguna WhatsApp.

Laman WABetaInfo juga mengungkap teknologi baru lain, yaitu eksperimen Meta untuk membuat bot-bot kecerdasan buatan yang dirancang sendiri oleh para pengguna WhatsApp. Teknologi ini tidak hanya dapat dimanfaatkan dalam aplikasi WhatsApp, tetapi bisa diintegrasikan ke produk-produk Meta lain, seperti AI Studio di Instagram.

Sampai saat ini, belum ada tanggal pasti peluncuran versi baru aplikasi WhatsApp ini. Namun diperkirakan versi beta pembaruan aplikasi ini akan terus diujicoba sampai beberapa bulan ke depan. Jika ujicoba ini berhasil maka, Meta akan menjadi penantang serius bagi teknologi kecerdasan populer, seperti OpenAI. (techradar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun