Pada masa sekarang masih banyak restoran yang memiliki desain monoton dan kurang menarik. Hal ini membuat masyarakat enggan untuk mengunjungi tempat tersebut dikarenakan kurangnya rasa minat dari masyarakat itu sendiri. Salah satu cara mendesain restoran agar tidak monoton dan unik yaitu dengan mengaplikasikan citra perusahaan kedalam desian interior. Setiap restoran pastinya memiliki citra perusahaan yang tidak sama dan memiliki ciri khasnya sendiri.
Seperti contohnya pada beberapa brand restoran dibawah naungan Boga Group. Boga group sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang food and beverage dan tentunya sudah memiliki banyak brand restoran yang tersebar di seluruh Indonesia. Uniknya, restoran yang berada dibawah naungan Boga Group memiliki tipe yang berbeda-beda mulai dari asian hingga western food yang tentunya memiliki desain interior restoran yang mencerminkan cirikhasnya masing-masing. Berikut adalah beberapa gaya desain interior pada brand restoran yang berada dibawah naungan Boga Group.
- Bakerzin
Siapa sih yang belum tahu café ini? Bakerzin merupakan sebuah café atau tempat yang lebih dikhususkan untuk bersantai atau chilling bagi para pengunjungnya. Sesuai dengan taglinenya “Love Sweets Love Life” jenis makanan yang disajikan di Bakerzin lebih mengarah pada makanan penutup atau dessert. Karena mengusung konsep yang casual atau santai, desain interior Bakerzin juga dibuat senyaman mungkin dengan menggunakan furniture yang sesuai dengan tema itu sendiri seperti penggunaan sofa dengan cushion yang nyaman, permainan warna yang menjadi cirikhas dari Bakerzin yaitu warna hitam dan putih dengan sentuhan warna kontras yang selalu ada dalam elemen interior outletnya. Hal ini juga di sesuaikan dengan target market dari Bakerzin itu sendiri yang umumnya adalah orang dewasa.
- Kimukatsu
Dari namanya sendiri, dapat disimpulkan bahwa Kimukatsu adalah restoran yang menyajikan makanan dengan tipe japanese food. Style interior yang dipilih juga tentunya mengangkat beberapa elemen Jepang untuk lebih menonjolkan citra perusahaan dari Kimukatsu itu sendiri. Penggunaan material yang dominan kayu membuat suasana ruang tampak lebih alami dan beberapa dekorasi seperti lukisan Jepang di area dinding restoran membuat suasana Jepang semakin mudah dirasakan oleh para pengunjungnya. Warna yang paling menonjol digunakan pada interior Kimukastu adalah warna kuning dan coklat dengan sentuhan warna tosca yang sesuai dengan citra perusahaannya. Selain itu terdapat detail-detail elemen pada meja makan yang disediakan beberapa rak kecil untuk meletakkan saus dan bahan makanan pendamping yang membuat pengunjung merasa nyaman dan tidak bosan berada di tempat tersebut.
- Paradise Dynasty
Paradise Dynasty merupakan restoran yang bergerak dibidang Chinese cuisine. Interior pada restoran ini mengarah pada gaya oriental yang dikombinasikan sentuhan luxury. Ornamen oriental pada interior banyak digunakan pada restoran ini seperti partisi yang memiliki motif geometri, dekorasi dinding berbentuk naga, dan penggunaan furniture berupa meja makan bulat putar yang sangat kental akan kebudayaan Chinese yang juga membuat restoran ini family friendly. Penggunaan warna yang paling dominan pada restoran ini yaitu warna emas dan hitam yang membuat restoran ini menjadi terlihat mewah.
- Pepper Lunch
Sering terdengar di telinga kalian? Salah satu restoran cepat saji dibawah naungan Boga Group ini adalah Pepper Lunch. Restoran dengan tagline “do-it-yourself” ini mengajak para pengunjung untuk meracik menu yang dipilihnya dengan saus yang telah disediakan. Restoran cepat saji ini memiliki konsep interior industrial yang dimana mereka ingin membuat pengunjung merasakan sakan-akan mereka sedang berada di dalam dapur dan meracik makanannya sendiri. Dinding pada area outlet Pepper Lunch banyak menggunakan batu bata exposed berwarna putih dan penggunaan furniture yang dominan kayu. Warna yang sering muncul di elemen interior Pepper Lunch itu sendiri yaitu warna hitam dan coklat yang membuat konsep industrial semakin terasa.
- Putu Made
