Mohon tunggu...
Andre Widiartanto
Andre Widiartanto Mohon Tunggu... Guru -

Merah Putih. 30s. Mungil. Kutu Buku. Senin Kliwon. Gemini. Kerbau Kayu. O+. Milk not Coffee. Phlegmatic. Auditory.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SIM PKB

7 Juli 2017   09:29 Diperbarui: 7 Juli 2017   09:49 15973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://info.gtk.kemdikbud.go.id/

Kali ini saya ingin (dan merasa perlu untuk) menulis seputar topik perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Saya tidak ingin menyentuh pada hal yang mainstream, tetapi saya akan membahas hal teknis yang mungkin tidak banyak diketahui oleh khalayak umum. Saya akan membahas tentang SIM PKB.

SIM PKB adalah singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian (dan) Berkelanjutan. Menurut saya, PKB adalah sebuah program tindak lanjut dari hasil pemetaan kualitas guru dengan menggunakan instrumen Uji Kompetensi Guru (UKG) yang telah dilakukan pada kisaran tahun 2015 yang lampau. Hal yang menarik adalah di waktu mendatang seluruh proses pengembangan kemampuan guru akan dipusatkan pada kelompok/komunitas guru setempat, tidak lagi berbasis sekolah.

Sumber: http://info.gtk.kemdikbud.go.id
Sumber: http://info.gtk.kemdikbud.go.id
Sebagaimana dengan kebijakan lainnya, tentu saja kebijakan ini pun menuai beragam tanggapan. Saya pribadi yang berada di kota di Pulau Jawa saja cukup "terbirit-birit" dalam menyelesaikan persyaratan milik rekan-rekan guru yang diminta. Karena, setidaknya kebijakan ini baru tersosialisasi pada awal Juni, sedangkan masa tersebut sudah masuk pada akhir tahun ajaran 2016/2017. Saya membayangkan bagaimana kondisi rekan-rekan guru di pelosok Indonesia.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun