Mohon tunggu...
Andre Widiartanto
Andre Widiartanto Mohon Tunggu... Guru -

Merah Putih. 30s. Mungil. Kutu Buku. Senin Kliwon. Gemini. Kerbau Kayu. O+. Milk not Coffee. Phlegmatic. Auditory.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dukungan Bang Yos & Bang Prijanto Kepada JB

18 Oktober 2012   10:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:42 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila hari Selasa yg lalu Pak Sutiyoso diundang oleh pasangan Jokowi-Basuki ke Balai Kota, hari ini (Kamis, 18 Oktober 2012) melalui undangan tvOne, Balai Kota kedatangan Bang Prijanto. TvOne mengadakan perbincangan singkat dengan Bang Basuki dan Bang Prijanto yg mana dipandu oleh presenter Ari Fadil dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi.

Sayangnya tidak banyak yg tahu materi apa saja yg diperbincangkan oleh JB dan Bang Yos. Sutiyoso mengaku kunjungannya tersebut hanya untuk ngobrol-ngobrol saja. Namun berbeda dengan kunjungan Bang Prijanto hari ini. Di depan kamera televisi, Prijanto mengaku senang dengan cara kerja Jokowi yg lebih banyak berada di lapangan. Beliau berkata, Jokowi ada di lapangan itu kan dalam rangka "belanja masalah", setelah itu di mobil dan di Balai Kota, bersama Basuki, dibahas solusinya. Basuki pun mengaku senang dengan kehadiran Bang Prijanto. Beliau berkata, saya malah senang kalau setiap hari didatangi mentor seperti Pak Prijanto ini. Itung2 ada penasehat yg ga perlu dibayar (sambil kemudian tertawa).

Prijanto juga sempat membahas soal permasalahan pendidikan dan kesehatan. Dalam hal kesehatan, Prijanto mengingatkan adanya perbedaan kualitas layanan kelas 3 di berbagai Rumah Sakit di Jakarta. Selain itu juga tentang pembayaran tunggakan asuransi di beberapa RS. Tentang pendidikan, beliau mengharapkan adanya instruksi kepada seluruh sekolah di Jakarta untuk membuat laporan pembiayaan operasional sekolah. Beliau menyindir, keuangan masjid saja bisa transparan masa penggunaan dana pendidikan tidak bisa.

Sekadar berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun