Mohon tunggu...
Andre VincentWenas
Andre VincentWenas Mohon Tunggu... Politisi - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta

Merilis kajian di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Serangan Membabi-buta dari Ahok: Jokowi dan Gibran Tidak Bisa Kerja?

10 Februari 2024   01:27 Diperbarui: 10 Februari 2024   01:30 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Gatra.com

Namun untuk sekedar negative-campain seyogianya juga melengkapi kritiknya dengan data atau informasi yang mendukung. Kalau tidak, itu sekedar jadi kenyinyiran yang konyol.

Kita sebetulnya ingin mendengar kritik dari Ahok yang berdasar analisis. Bukankah ia sering bicara kritis dan keras (walau untuk sementara pihak sering dirasa kasar).

Tapi sayang dalam dialognya dengan seorang oma (nenek) yang akhirnya viral itu, Ahok seperti kehilangan jatidirinya. Ia lebih banyak meracau dan akhirnya terkesan menyerang Jokowi dan Gibran secara membabi-buta.

Babi-buta? Ya, asal seruduk. Seruduk dulu, pikirnya belakangan.

Sayang sekali. Dampaknya malah bisa menghancurkan citra paslon yang ingin didukungnya.

Kita tidak soal dengan gaya emosionalnya Ahok, asal tetap jujur dan berdasarkan fakta. Sayang itu tak ada dalam dialognya dengan oma itu.

Kita juga berharap, dengan bergabungnya Ahok ke PDIP bisa mewarnai parpol tua itu. Misalnya dengan membereskan kasus Harun Masiku.

Tapi sayang, soal itu pun masih menggantung. Terabaikan. Warna Ahok malah semakin pudar. Ya, sayang sekali.

Jakarta, Sabtu 10 Februari 2024

Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun