Mohon tunggu...
Andre VincentWenas
Andre VincentWenas Mohon Tunggu... Politisi - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta

Merilis kajian di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ade Armando yang Kader PSI Mendapat Perhatian Istimewa dari Pimpinan PDIP, Kok Bisa?

5 Desember 2023   11:26 Diperbarui: 5 Desember 2023   11:27 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum tuntas benar urusannya dengan kedua tokoh besar parpol itu (Yasona dan Hasto), kini Ade Armando mesti berhadapan dengan sekelompok orang di Yogyakarta. Gegara videonya yang (katanya) menyinggung perasaan orang Yogya. Ini soal contohnya tentang politik dinasti.

Sultannya sendiri sih tampak tenang saja. Lah wong khusus untuk Yogya ada dasar undang-undangnya kok. Jadi ya secara konstitusi dibenarkan. Tapi Ade Armando juga tidak salah kok, khan dia cuma mau bilang bahwa di Indonesia ada contoh politik dinasti, di Yogya misalnya. Dan itu memang betul, konstitusional lagi.

Dinasti Politik memang biasa terjadi, dimana-mana. Yang dipermasalahkan bukanlah soal dinasti politiknya, tapi "abuse of power" (penyalahgunaan kekuasaan), penyelewengan, kesewenang-wenangan. Itu yang harus diawasi.

Apakah di PDIP tidak ada dinasti politik, atau politik dinasti? Biarlah PDIP sendiri yang menjawabnya.

Yang kita perlukan sekarang adalah orang seperti Ade Armando dan PSI berada di parlemen kita yang selama ini bisu atau gagu. Gagu soal mega-korupsi BTS misalnya.

Bayangkan ada dua bisul sekaligus (Ade Armando dan PSI). Bakal nggak bisa duduk tenang-tenang lagi itu parlemen.

Jakarta, Selasa 5 Desember 2023

Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun