Mohon tunggu...
Andre VincentWenas
Andre VincentWenas Mohon Tunggu... Politisi - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta

Merilis kajian di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Jalan Ninja Bro Kaesang, Jadi Ketum PSI Langsung Bikin Gerah Partai Tua

26 September 2023   09:49 Diperbarui: 27 September 2023   17:17 2671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Kompas TV

Jalan Ninja Bro Kaesang, Jadi Ketum PSI Langsung Bikin Gerah Partai Tua

Oleh: Andre Vincent Wenas

Memang bikin gempar saja partai bocil yang satu ini. Baru kemarin dulu bikin heboh dengan masuknya Kaesang ke PSI, kartu anggotanya pun segede gaban. Sekarang jadi ketua umum (ketum), dan... bikin gempar lagi dunia persilatan para buzzer politik.

Isu dinasti politiklah (atau politik dinasti ya?) lalu isu partai otoriter digoreng para haters, tambah kecap plus micin secukupnya. Walau para lovers hanya mengamati dan tersenyum saja. Geli dengan kelakuan mereka yang blingsatan, katanya mereka sebenarnya "ketakutan" alias "gentar" dengan ulah partai non-parlemen ini.

Para haters yang merupakan "jubir parpol tua" dan parpol yang tidak pernah ganti ketum itu sibuk mengarang bebas dan menyebar hoaks.  Segera setelah perhelatan Partai Sianak Ingusan yang baru saja ganti ketum lagi ini segera mereka bikin cerita soal partai otoriter. Ini penting agar praktek otoritariansime di parpolnya sendiri terdeviasi.

Sebelum-sebelumnya juga PSI selalu membetot perhatian publik. Didanai Cendana lah, pengkhianat lah, dan banyak fitnah lainnya.  Aneh ya, tapi seru juga sih.

Tanpa kehadiran PSI blantika perpolitikan di Indonesia kayaknya monoton, alias datar-datar saja. Ya biasa, paling-paling soal korupsi beberapa triliun, lalu jadi kepala berita sebentar, lalu DPR-nya bisu, dan selesai... atau dianggap selesai.

Tapi PSI ini memang keterlaluan, sampai sekarang masih repot sendiri dengan soal korupsi 80% dari nilai proyek BTS. Padahal semua parpol lain sudah "bagus-bagus" bersikap "tenang" dan menyerahkan kasusnya pada aparat hukum, dan sebisa mungkin kasusnya diselesaikan secara "kekeluargaan". Coba lihat BAP, berapa ratus milyar yang mengalir ke parlemen dan instansi penegak hukum.

Bukankah segalanya bisa diselesaikan secara "musyawarah mufakat"? Ini khan jalan kita yang pancasilais sejati? Begitu kata para koruptor yang nyaleg lagi. Dan diiyakan oleh para koruptor yang belum tertangkap KPK atau Kejaksaan. Mereka yang masih gagah berceramah soal kesejahteraan rakyat.

Tapi ketum PSI yang baru, Bro K, malah lantang bilang soal 'jalan ninja' yang bakal ditempuh PSI ke depan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun