Halo para pembaca kompasiana, pasti keadaan baik baik saja bukan? Pasti baik baik saja Apakah kalian pernah mencari tahu tentang mitokondria yang anda miliki berasal dari Ayah atau Ibu ! Sebelumya apa kalihan tahu tentang mitokondria ? Jika anda belum mengerti tentang mitokondria, saya akan menjelaskannya tetapi sebelum beranjak kesana mari kita melihat apa itu sel dan apa aja kegunaannya. Apa itu sel ? Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun seluruh makhluk hidup. Sel di bedakan menjadi dua, yaitu oranisme uniselular dan organisme multiselular.Â
Orgnisme uniselular atau organisme bersel satu adalah makluk hidup yang tersusun oleh sel tunggal. Organisme uniseluler dapat hidup sendiri maupun berkoloni. Organisme uniseluler contohnya jamur , amoba , beberapa jenis Cyanobacteria, dan Protista. Organisme uniseluler dianggap lebih primitif daripada Organisme multiselular, karena tingkat kerumitannya yang lebih rendah. Isi dari organisme uniselular ini adalah selaput sel, sitoplasma, nukleus, dan organ organ kecil yang biasa disebut organel.Â
Organisme multiselular adalah makhluk hidup yang memiliki banyak sel atau yang terdiri dari banyak sel. Organisme multiselular biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang karena terdiri dari beberapa sel, misalnya manusia yang terdiri dari 1013 sel. Sel sel tersebut berasal dari pembelahan sel. Contohnya , tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh hewan berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi. Orgamisme multiselular tidak akan bertahan lama jika berdiri sendiri maka sel yang sama akan membentuk kelompok yang disebut dengan jaringan. Jaringan jaringan yang memiliki fungsi yang sama akan berkelompok dan membangun organ. Lalu dari beberapa organ dapat membentuk sistem organ dan membentuk tubuh organisme tersebut.Â
Saya akan beri contoh, sel otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia.
Sementara sel terdiri dari organ organ yang biasa disebut organel. Pada struktur sel, sel dapat di bedakan menjadi dua, yaitu eukarioik dan prokariotik. Eukariotik adalah sel yang memiliki organel bermembran terutama inti selnya, organisme ini memiliki organel bermembran lainnya contohnya mitokondria (yang nanti akan saya bahas) dan badan golgi. Serta pada tumbuhan juga ada kloroplas. Organisme eukariotik mungkin uniseluler atau multiseluler. Hanya eukariota yang memiliki banyak jenis jaringan yang terdiri dari jenis sel yang berbeda. Organisme eukariotik dapat bereproduksi baik melalui reproduksi aseksual melalui mitosis dan reproduksi seksual menggunakan meiosis. Dalam mitosis, satu sel membelah untuk menghasilkan dua sel yang identik secara genetik.Â
Dalam meiosis, replikasi DNA diikuti oleh dua kali putaran pembelahan sel untuk menghasilkan empat sel anak masing masing dengan setengah jumlah kromosom dari sel induknya atau sel haploid. Sel sel ini seperti sel kelamin atau sel gamet yang disetiap masing masing sel gamet hanya ada satu kromosom, yang meng hasilkan satu pasang kromosom orang tua yang sesuai yang di hasilkan dari rekombinasi genetik selama meiosis. Eukaryotik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan . Sel hewan terdiri dari membran sel, inti sel (yang terdiri dari nukleoplasma, nukleolus, dan selaput inti ) , dan sitoplasma (yang terdiri dari mitokondria, sentriol, ribosom, retikulum endoplasma, plastida (pada tumbuhan), vakuola(pada tumbuhan, hewan ada tapi kecil), sitosol, glioksisom, peroksisom, badan golgi, dan lisosome).
Organel ini memiliki fungsi yang berbeda beda, Membran Sel atau Membran Plasma yang fungsinya untuk melundungi organel yang ada didalamnya dan mengontrol keluar dan masuknya zat dari luar ke dalam serta sebagai reseptor atau penerima rangsangan dari luar sel. membran sel terdiri dari fosfolipid ( terdiri dari fosfat dan lipid atau asam lemak ) , protein, oligosakarida, glikolipid, dan molekul kolesterol.
Inti Sel atau Nukleusadalah salah satu organel yang kita dapat temukan di sel eukariotik, sebagian besar dari organel ini adalah materi genetik yang berupa molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein lainnya. Di dalam nukleus terdapat, nukleoplasma (plasma inti), nukleolus (anak inti), dan materi genetik yang berbentuk benang benang kromatin. Benang benang ini akan memendek dan menebal pada saat sel akan membelah, ini yang disebut dengan kromosom. Anak inti sel (terdiri dari protein dan asam nukleat) yang berfungsi untuk menyintesis komponen ribosom, anak inti sel dapat berjumlah lebih dari satu. Fungsi keseluruhan dari nukleus adalah mengonrol sintesis protein dengan cara menyintesis mRNA sesuai perintah yang diberikan oleh DNA, mengendalikan metabolisme pada sel, menyimpan informasi genetik yang berbentuk DNA, dan tempat penggandaan atau replikasi DNA.
Sitoplasma adalah cairan (yang berupa karbohidrat, lemak, protein, dan enzim) yang terdapat didalam sel, yang digunakan untuk tempat pergerakan organel organel, dan berisi banyak organel organel, organel organel yang ada di dalamnya antara lain, mitokondria, sentriol, ribosom, retikulum endoplasma, plastida, vakuola, sitosol, glioksisom, peroksisom, badan golgi, dan lisosome. Dan fungsi fungsinya adalah,
Ribosom adalah butiran kecil yang tersebar di sitoplasma. Beberapa sel seperti sel hati memiliki jutaan ribosom karena laju sintesis proteinnya sangat tinggi. Ribosom dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ribosom bebas (yang berfungsi menyitesiskan protein kedalam sel itu sendiri) dan ribosom terikat (ribosom ini terikat atau menempel dengan retikulum endoplasma maka ribosom akan menyitesiskan protein tetapi akan di simpan atau dimasukan ke membran RE). Sintesis protein adalah proses pencetakan protein yang terdapat di sel. Sintesis protein bermanfaat untuk menghasilkan hormon, enzim, antibodi, sumber energi, serta pembentukan dan perbaikan sel sel yang rusak.
Retikulum Endoplasma ( RE )adalah membran berbentuk seperti labirin yang berhubungan dengan membran inti sel, RE memakai tempat separuh total membran di dalam sel. RE tersusun dari jaring jaring tubula dan gelembung membran sisterna. RE di bedakan menjadi dua, yaitu RE kasar dan RE halus. Yang membedakan antara RE kasar dan RE halus adalah ada atau tidaknya ribosom di permukan RE, RE kasar memiliki ribosom di permukaan membran dan RE halus tidak. RE kasar berfungsi untuk menampung hasil protein yang dihasikan oleh ribosom yang berada di membran RE kasar, tetapi tidak digunakan untuk dalam sel tetapi digunakan untuk luar sel, mengapa ? karena pada RE kasar terlewati jalur endomembran yang mentranspor protein ke luar sel. Fungsi dari RE halus adalah mensintesiskan lipid, metabolisme karbohirat, dan menetralisir racun. RE halus banyak ditemukan di sel ovarium, testis, hati, dan otot.