Mohon tunggu...
Andrew Black Parker Siagian
Andrew Black Parker Siagian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UNAIR

Mahasiswa aktif semester 1 jurusan D3 Keperawatan di Universitas Airlangga. Meminati bidang Kesehatan dan Sosial.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

1 Dari 10 Anak Di Indonesia Mengalami Keterlambatan Berbicara: Gadget Menjadi Penyebab Utamanya?

8 Januari 2025   10:50 Diperbarui: 8 Januari 2025   10:50 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Batasi Waktu Penggunaan Gadget: Beri batasan waktu penggunaan gadget pada anak dan isi waktu anak dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. 

  1. Libatkan dalam Percakapan Harian: Interaksi percakapan dengan anak merupakan hal yang penting. Ajak mereka berbicara mengenai keseharian mereka, seperti makanan yang mereka makan, mainan yang mereka sukai, atau buku yang mereka baca. Hal ini akan membantu mereka menambah kosa kata baru.

  2. Gunakan Gadget untuk Interaksi Dua Arah: penggunaan gadget dapat lebih bermanfaat apabila digunakan untuk melakukan interaksi dua arah dengan anak. Anak dapat melakukan panggilan video dengan anggota keluarga lain atau bermain aplikasi edukatif.

  3. Ciptakan Lingkungan Bebas Gadget: Ketika anak tidak menggunakan gadget, pastikan orang tua juga tidak menggunakan gadget. Atur waktu di mana penggunaan gadget tidak diperbolehkan dan berikan contoh yang baik pada anak.

Nah, demikianlah artikel tentang dampak negatif gadget terhadap perkembangan komunikasi anak. Ayo hindarkan anak balita anda dari gadget dan berikan aktivitas yang lebih bermanfaat bagi mereka. Dengan demikian, kita dapat mengurangi kasus speech delay di Indonesia.

Refrensi: 

Chatgpt

Mahmudianti, N; Malisa Ariani, dan Nita Hestiyana. (2023). Kecemasan Orang Tua Berdasarkan Kejadian Speech Delay Pada Balita Di RSUD Ulin Banjarmasin. Journal of Health.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun