Mohon tunggu...
Andre Waluyo
Andre Waluyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Selain suka menulis berbagai tema artikel, saya juga memiliki minat kuat di bidang usaha digital kreatif. Saat ini saya sedang mengembangkan platform alat bisnis untuk mendukung beberapa aspek pemasaran. Platform tersebut saya beri nama Gata dan Bussiness Link.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Moderasi Berkebangsaan Madrasah dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda

29 Oktober 2024   10:34 Diperbarui: 29 Oktober 2024   11:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam semangat kebangsaan, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darun Najah II Banyuwangi, menunjukkan moderasi berkebangsaan dengan menggelar acara pentas seni dan budaya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada Senin (28/10/24). Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, komite, dan guru, yang bersama-sama tampil mengenakan pakaian adat Nusantara di halaman madrasah.

Acara dimulai dengan deklarasi Sumpah Pemuda dan dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sebanyak 250 siswa dan paguyuban terlibat dalam pagelaran seni ini, yang membawa atmosfer seperti karnival kebangsaan dengan pakaian adat dari Sabang hingga Merauke.

 Setiap kelas tampil menunjukkan keragaman budaya suku bangsa Indonesia melalui seni dan literasi budaya, mulai dari pakaian adat, bahasa, hingga kuliner khas daerah.

Mengenalkan Budaya Nusantara/dokpri
Mengenalkan Budaya Nusantara/dokpri

Kepala MI Darun Najah II Banyuwangi, Majidatul Himmah, S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan makna sejarah Sumpah Pemuda sebagai tonggak kesadaran nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia. Ia menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda sejalan dengan upaya pembentukan karakter siswa melalui media seni yang menyenangkan dan edukatif. "Kegiatan ini merupakan wujud semangat generasi emas dalam kebinekaan tunggal ika. Kami berharap, siswa juga menumbuhkan cinta lingkungan adi wiyata, cinta iqro' manual dan literasi digital, serta sikap harmoni dan welas asih sesama warga wilayah," ungkapnya.

Acara yang dipandu oleh Azzam Muslich ini diisi dengan berbagai pertunjukan menarik, termasuk tari daerah, presentasi baju adat dan makanan khas, puisi bahasa Using, serta drama musikal bertajuk Banyuwangi: Indonesia Mini yang disutradarai oleh Bung Aguk Darsono dari Sanggar Merah Putih 45.  Tak ketinggalan pantomim dari Kang Mun'im yang rutin melatih ekstra kurikuler seni setiap Sabtu. Selain itu, madrasah juga menawarkan kegiatan unggulan seperti MTQ, kaligrafi, olimpiade sains, dan hafalan Al-Quran.

Apresiasi Kegiatan Pantomim Ala Madrasah/dokpri
Apresiasi Kegiatan Pantomim Ala Madrasah/dokpri

Penutup acara yang tak kalah seru menampilkan para ibu dari paguyuban yang didukung komite dan guru dengan tarian Ampar-Ampar Pisang, memberikan kesan meriah pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di MI Darun Najah II tahun ini.

Peringatan Sumpah Pemuda ini menjadi momentum bagi MI Darun Najah II untuk menguatkan semangat kebangsaan dan kesadaran akan keberagaman, sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda nilai-nilai luhur bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Penutup Dengan Lagu dan Tari-tarian Ampar-ampar Pisang oleh Siswa & Komite Madrasah/dokpri
Penutup Dengan Lagu dan Tari-tarian Ampar-ampar Pisang oleh Siswa & Komite Madrasah/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun