Mohon tunggu...
Andre Waluyo
Andre Waluyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Selain suka menulis berbagai tema artikel, saya juga memiliki minat kuat di bidang usaha digital kreatif. Saat ini saya sedang mengembangkan platform alat bisnis untuk mendukung beberapa aspek pemasaran. Platform tersebut saya beri nama Gata dan Bussiness Link.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Menuju Masyarakat Ramah Lansia dan Difabel

1 Februari 2024   20:52 Diperbarui: 1 Februari 2024   21:08 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: foto pribadi

Banyuwangi, akhir Januari 2024 -- Malam itu saya hadir di sebuah sebuah undangan makan malam yang mengundang beberapa aktivis sosial kemasyarakatan di DAPUR UMMA, rumah makan Timur Tengah yang hangat. Tidak hanya hidangan lezat yang memanjakan lidah, tetapi juga pembicaraan yang menghangatkan hati tentang pentingnya peduli terhadap kaum lansia dan difabel dalam masyarakat.

Nasi Kebuli (sumber: koleksi pribadi)
Nasi Kebuli (sumber: koleksi pribadi)

Agus Wahyu Nuryadi, atau akrab dipanggil Bung Aguk, adalah tuan rumah dari acara ini. Seorang sosialpreneur  (istilah yang diciptakannya sendiri dari kata sociopreneur) dan juga seniman puisi serta teater, Bung Aguk memimpin diskusi bersama kawan-kawan saya, seperti Mas Windoyo, seorang tuna netra dengan segudang talenta dan bakat luar biasa terutama di bidang IPTEK terapan,  juga sahabat saya Robin yang punya nama asli Roby Febrianto, seorang aktivis pemberdayaan UMKM di Banyuwangi, yang dulu adalah seorang Sekjen DPD sebuah partai politik yang  sekarang lagi populer, tetapi entah karena apa akhirnya ia mengundurkan diri dan keluar dari parpol tersebut.

Perbincangan mengalir ke arah pentingnya memberikan perhatian khusus kepada kaum lansia dan difabel. Mbak Indah, pendiri AURA LENTERA, sebuah organisasi yang peduli terhadap difabel, dengan tegas menekankan perlunya aksi konkret untuk membangun masyarakat yang inklusif.

Mbak Indah (kerudung putih) di antara para undangan (sumber: koleksi pribadi)
Mbak Indah (kerudung putih) di antara para undangan (sumber: koleksi pribadi)

Salah satu isu yang dibahas adalah pengabaian yang seringkali dialami oleh kaum lansia dan difabel, yang terkadang dianggap sebagai beban oleh keluarga mereka dan akhirnya diasingkan di panti-panti. Namun, Mbak Indah percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat menjadi produktif dan berharga bagi masyarakat.

Diskusi mengarah ke contoh program-program sukses di luar negeri, seperti di Singapura dan Jepang, yang memberdayakan kaum lansia dan difabel dengan memberikan mereka "pekerjaan" sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. "Pekerjaan" ini tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga berfungsi sebagai terapi dan rekreasi mental.

sumber gambar: foto pribadi
sumber gambar: foto pribadi

Mbak Indah menekankan bahwa penting di antara kita untuk dapat terlibat dalam perubahan melalui sistem pemerintahan, khususnya melalui posisi legislatif. Dengan semangat yang menyala-nyala, Mbak  Indah sendiri tengah mengambil langkah konkret dengan menjadi calon legislatif melalui Partai Nasdem di Dapil Banyuwangi 1 yang wilayahnya meliputi Banyuwangi, Glagah dan Kabat.

Dalam suasana yang penuh semangat, kami memberikan dukungan penuh kepada Mbak Indah yang punya nama lengkap INDAH CATUR CAHYANINGTYAS, sambil berharap dan berdoa supaya perjuangan beliau akan membawa perubahan yang positif bagi kaum lansia dan difabel di Banyuwangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun