Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kasus Dugaan Korupsi Seluruh Anggota DPRD Manado Periode 2014-2019, Masihkah Berlanjut?

26 Januari 2021   17:04 Diperbarui: 26 Januari 2021   17:19 1487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajarannya? Ya jelas bagi rakyat pemilih supaya tidak lagi masuk dalam perangkap politik uang ataupun agitasi kebohongan seperti yang dilakukan oleh ke-40 anggota dewan periode 2014-2019 itu.

Ingat, 'dumb politicians are not the problem, the problem is the dumb people that keep voting for them'. Konyol sekali bukan?

Semua parpol yang terlibat pun mesti menegakkan disiplin yang tegas dan adil, agar ini bisa menjadi pendidikan politik yang -- walaupun pahit -- tapi bisa menyembuhkan penyakit korupsi yang parah di negeri ini.

Kota Manado mestinya bukan hanya menjadi teladan soal toleransi, tapi juga soal kejujuran dan anti-hipokrisi (anti-kemunafikan).

Serta sungguh mau menerapkan semboyan 'Sitou Timou Tumou Tou'. Bahwa kita hidup sebagai manusia adalah untuk memanusiakan manusia lainnya.

Menjadi terang bagi bangsa-bangsa!

26/01/2020

*Andre Vincent Wenas*, Direktur Kajian Ekonomi, Kebijakan Publik & SDA Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB).

Sumber: [1] [2] [3] [4]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun