Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Indonesia Negara Mafia? Persekongkolan Merampok Negara, Lawan!

26 Mei 2020   16:29 Diperbarui: 17 Oktober 2020   18:05 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang partai politik itu penting karena faktanya lewat partai politiklah penggalangan kekuasaan diraih. Tapi partai politik sangat tergantung pada konstituennya, yaitu kita rakyat Republik Indonesia.

Dalam sistem demokrasi kita selalu ada kesempatan untuk pergantian kepemimpinan lewat pemilihan umum (presiden, gubernur, bupati/walikota dan anggota dewan perwakilan rakyat/ parlemen). Jangan sampai kita buta politik lagi. Kenali partainya, kenali pula aktor-aktornya.

Akhirnya, adalah tugas para cendekiawan, mereka yang sadar politik bersih untuk tidak kenal lelah mencerdaskan bangsa. Rakyat yang cerdas adalah kekuatan ultimate suatu bangsa yang merdeka.

Terus penuhi ruang publik dengan pencerahan, informasi kritis, dan spirit untuk tidak menyerah. Lawan hoaks dan pembodohan publik. Jangan serahkan Indonesia ke tangan para penjahat ekonomi, Indonesia bukan terserahnya para mafia itu.

Nasib Indonesia itu terserah pada kita. #IndonesiaBangkit melawan mafia ekonomi.

26/05/2020

*Andreas Vincent Wenas*, Sekjen 'Kawal Indonesia' -- Komunitas Anak Bangsa


Sumber:

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun