Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semiotika Tante Pemersatu Bangsa, Solidaritas Cebong-Kampret-Kadrun

24 Mei 2020   16:45 Diperbarui: 24 Mei 2020   16:38 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi oleh Andre Vincent Wenas

Semua sudah tahu siapa itu golongan cebong, kampret dan kadrun. Tidak perlu elaborasi panjang-panjang di sini. Sudah tahu sama tahu.

Bahwa antara kampret dan kadrun ada juga perbedaan ideologisnya semua mahfum. Kalau golongan cebong itu jelas 'jokowers' yang afiliasinya ke figur Jokowi, sudah clear.

Kalau golongan kampret itu berafiliasi ke 'prabosan' (Prabowo-Sandi) sedangkan golongan kadrun (kadal gurun) dulunya juga punya afiliasi yang sama dengan golongan kampret, tapi plus ideologinya 'gurun'.  Kira-kira begitulah.

Namun, setelah tokohnya terkooptasi, maka golongan kadrun dan sebagian dari sisa kaum kampret ini jadi agak bingung. Akibatnya mereka bermetamorfosis jadi semacam 'partai-kaipang' (partai pengemis) atau 'ronin' (samurai tak bertuan) yang bergelandangan kesana-kemari.

Sketsa kasar saja, tak perlu berbusa-busa lagi, toh sudah mahfum adanya.

Fragmentasi sosial yang bipolar semasa pemilu kemarin sekarang jadi tripolar (cebong, kampret, kadrun) yang konflik atau potensi konfliknya tidak kelar-kelar sampai sekarang. Bagai api dalam sekam.

Walau sudah berkali-kali Presiden Joko Widodo dan afiliasinya mengampanyekan tentang tidak ada lagi soal nomor satu (Jokowi-Amin) atau nomor dua (Probowo-Sandi), yang ada hanya nomor tiga: Persatuan Indonesia. Namun toh propaganda itu macet di sloganisme belaka.

Sampai akhirnya tampillah Tante Pemersatu Bangsa! Media sosial pun goncang. Siapa dia?

Akhir-akhir ini, figur selebgram yang satu ini memang boleh dibilang fenomenal. Sebutlah namanya Tante Erni (bukan nama sebenarnya, tapi juga bisa nama sesungguhnya, terserah saja).

Medianya instagram, penandanya adalah foto-foto. Ya cuma foto-foto. Luar biasa khan? Kabarnya figur tante ini sudah jadi model cover di salah satu media online shopping. Wow!

Lewat komunikasi grafis (pictorial) yang entah awalnya ditujukan untuk mempersatukan bangsa yang besar ini atau tidak, tidak jadi soal. Yang penting dan fakta sosial yang jadi trending-topic saat ini, ia diamini dan dipuja oleh ketiga golongan, para cebong-kampret-kadrun sekaligus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun