Pada intinya khan Mas Shakespeare berupaya merumuskan kata-kata untuk dititipkan ke mulut Juliet dalam rangka menjustifikasi cintanya pada Kangmas Romeo yang menyandang nama keluarga musuh dari keluarga Dik Juliet. Cinta atau kasih itu mengatasi dan menutupi segalanya.
Juliet:
"'Tis but thy name that is my enemy:
Thou art thyself, though not a Montague,
What's Montague? It is not hand nor foot,
Nor arm nor face. O be some other name,
belonging to a man!
What's in a name? That which we call a rose,
By any other word would smell as sweet."
Yang ingin disampaikan disini sebetulnya adalah bahwa manusia itu sendiri adalah misteri yang belum selesai diungkap lewat bahasa. Sementara manusia itu sendiri pun belum usai pula dalam upayanya menerjemahkan dunia ini lewat bahasa atau simbol-simbol yang bisa ia pahami...
Belum lagi kita memperhitungkan interaksi antar manusia untuk saling memahami satu sama lain, lewat apa lagi kalau bukan lewat bahasa, atau simbol atau isyarat. Ini sebuah agenda besar genesis (penciptaan) yang masih terus berproses.