Manusia Setengah Setan

Wikipedia mengartikan Manusia berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens, sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Wikipedia mengartikan Setan atau syetan adalah perwujudan dari antagonisme yang bersumber dari agama-agama Samawi, yang biasanya merujuk pada Lucifer di dalam kepercayaan Yahudi dan Kristen, kemudian Iblis pada kepercayaan Islam.

Iwan falls pernah merilis sebuah lagu tentang Manusia Setengah Dewa tetapi tulisan kali ini membahas tentang Manusia Setengah Setan atau lebih tepatnya seorang manusia tetapi hampir berperilaku layaknya setan, seperti kita ketahui diawal tulisan ini manusia menurut wikipedia adalah makhluk yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

Manusia setengah setan adalah perumpaan terhadap manusia yang tidak menggunakan sebagian otaknya yang berkemampuan tinggi untuk berpikir, bahkan lebih mementingkan ego atau sebuah tindakan yang merugikan bahkan membunuh karakter seseorang. Manusia setengah setan lebih cendrung tidak dapat dipercaya karena apa yang disampaikannya tidak satupun kata-kata tersebut dapat dipegang atau dipercaya.

Manusia setengah setan ini akan lebih cendrung bermulut manis serta lebih bersikap dramatis atau menguasai prolog dalam sebuah drama. Tidak heran apa yang disampaikan oleh manusia setengah setan ini setiap perkataan atau sikapnya hampir tidak dapat dipegang karena manusia dengan karakter seperti ini lebih cendrung bermain drama dan dapat bermain kata-kata serta dapat berperan layaknya sebagai figur yang dapat dipercaya.

Manusia setengah setan mempunyai sifat "Nazgh" yaitu mencerca atau menfitnah. Ia juga membawa makna menghasut, membujuk dan membisik (percakapan hati yang tiada manfaat dan kebaikan) kepada manusia yang suka bergunjing bahkan suka membesar-besarkan berita, membuat cerita karangan agar orang yang mendengarkan atau memberi perhatian lebih atau dengan tujuan tertentu.

Supaya terhindar dari sifat Manusia Setengah Setan ini adalah jangan mengatakan sesuatu yang tidak baik. "Silent is Gold / Lebih Baik Diam" agar tidak menimbulkan perselisihan dengan orang lain, dan apabila mengeluarkan kata yang tidak baik dengan cara menghasut, bergunjing dan membesar-besarkan berita yang pada akhirnya menyebabkan perselisihan sekecil apapun maka Manusia Setengah Setan sudah ada di dalam diri orang tersebut, maka untuk itu jadilah manusia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi agar memanfaatkan dan memaksimalkan akal pikirannya tersebut untuk berfikir lebih baik bukan sebagai alat dalam menghasut dan bergunjing.