Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudah Meninggal Namun Masih Melahirkan

29 Februari 2012   02:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:46 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah Meninggal Namun Masih Melahirkan

Ini lah cerita nyata yang tidak akan pernah terungkap dalam dunia medis, seorang ibu yang bahkan telah meninggal dunia kurang lebih 2 hari, ternyata mampu melahirkan seorang bayi yang hidup dan sehat.

Didalam kehamilannya, Si Ibu tidak merasakan hal-hal aneh apapun, bahkan dia merasa sehat seperti biasa.  Ketika kehamilannya menginjak usia 25 minggu, sang ibu secara tiba-tiba merasakan sakit didaerah kepalanya bahkan dia  jatuh pingsan.

Dari sumber Gugling menyebutkan bahwa si Ibu dilarikan ke Rumah Sakit di daerah setempat yakni rumah sakit John Radcliffe Hospital Oxford. Tim medis segera bekerja dengan berbagai cara serta upaya karena mengetahui bahwa sang ibu sedang mengandung,  namun kira-kira kurang lebih 2 jam lamanya usaha serta perawatan tim medis tersebut, dokter menyatakan  bahwa nyawa si Ibu yang bernama Jayne Solaiman tidak dapat tertolong lagi.

Setelah dinyatakan meninggal, selama 2 hari lamanya tim dokter terus berupaya memberikan pertolongan kepada si bayi dalam kandungan sang ibu yang sudah tiada itu, dan sungguh ajaibnya, si bayi masih hidup walaupun tanpa asupan makanan dari sang ibu yang telah meninggal dunia.

Bayi tersebut berhasil dikeluarkan dengan jalan operasi cesar, dan ketika sang bayi mungil itu berhasil dikeluarkan dari rahim ibunya yang telah tiada itu, sang bayi mungil itu kemudian di letakkan di dekat jenazah sang bunda tersayang.

Hal tersebut dilakukan oleh tim dokter untuk memberikan waktu sejenak antara si bayi dan sang ibunda yang telah tiada. Walau sejenak, namun hal tersebut memberikan rasa haru dan simpati mendalam terhadap peristiwa langkah tersebut.

Aya nama sang bayi mungil tersebut diberikan oleh ibunya sewaktu sang ibu masih hidup, dan kini, sang ayah Mahmoud Soliman  tidak pernah membayangkan akan merasakan kesedihan yang bercampur aduk, menghadapi peristiwa terhadap keluarga mereka. Dan Aya, dalam bahasa Arab artinya "Keajaiban".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun