Ehm, kembali ada berita yang terekspose dari dua aplikasi besar dan banyak pengikutnya itu. Namun, tentu saja, bukan hanya melibatkan 2 aplikasi sekaliber mereka saja, namun juga melibatkan "seleb" yang juga mempunyai kaliber besar.
Bagaimana bisa, account YM yang noted, memiliki "pengamanan" ketat dapat di bajak, atau account fesbuk diketahui orang lain. Dalam dunia maya, semua dapat terjadi. Namun, sebelum kita berfikir kearah faktor-faktor dari luar, hendaknya kita juga, mengerti faktor-faktor keselamatan dan keamanan dalam ber-YM atau ber-FB. Saya tidak mengulas faktor-faktor tersebut, namun hanya mengingatkan bahwa, terkadang faktor kelalaian kita sendiri, dan kecerobohan kita, adalah faktor utama.
Banyak tulisan mengembar-gemborkan bahwa....hacker, cracker, atau sebutan-sebutan lainnya, adalah si tersangka ataupun si kambing hitamnya.. namun, ingatkah kita, bahwa apabila kita terhubung ke DUNIA MAYA, artinya kita dalam KONDISI TIDAK AMAN.
Penjahat dunia maya, tidak melulu melakukan serangan secara terbuka serta frontal terhadap kita. Namun, sekarang ini sudah mengarah kearah yang namanya "SPIONASE" atau tehnik pendekatan sebagai teman, artinya SANGATLAH sulit untuk mengetahui, apakah musuh atau teman yang menjadi lawan bicara ataupun teman kita di YM atau FB.
Kita tidak dapat menyakini 100% semua teman yang ada di YM ataupun FB adalah teman kita sesungguhnya, kecuali semua telah kita lakukan verifikasi baik secara seluler (Video Call) dan Real (nyata), namun tentunya suatu hal mustahil untuk melakukannya.
Hal yang utama dalam mengamankan segala bentuk dan jenis Account adalah, dengan menganti password ataupun kata sandi setiap 3hari atau 1 minggu sekali, dengan kombinasi ANGKA dan HURUF yang sulit di PREDIKSI oleh teman ataupun kenalan kita.
Sekali lagi, bahwa hampir semua tindakan kejahatan di dunia maya, sebenarnya juga sama dengan cara tindakan kejahatan di dunia nyata, seperti pendekatan, pengintaian, mata-mata, dan lainnya. Hanya, lingkungan, dan hawa nya saja yang berbeda, yaitu menggunakan teknologi dan konvensional.
Semoga dapat SEDIKIT membantu. Mohon bantuan,nya apabila terdapat banyak kekurangan dan kesalahan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H