Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menarik Uang di ATM Bisa Tanpa Kartu

8 Oktober 2014   17:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:53 17767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mesin ATM - Automated Teller Machine, memang kerap menjadi sasaran para penjahat, baik secara konvensional ataupun secara digital atau menggunakan teknologi serta perangkat-perangkat mutahir.

Secara konvensional sering kita dengar, bagaimana cara mencuri uang di ATM, bahkan yang paling ekstrim, sering kita dengar dengan membongkar dan mengambil brankas ATM, dan masih banyak lagi cara-cara konvensional yang digunakan para penjahat.

Nah, adapun cara digital atau dengan menggunakan metode-metode secara software serta menggunakan teknologi tinggi, juga sangat banyak. Terutama karena sistem operasi dari ATM itu sendiri menggunakan Windows XP, yang kini sudah tidak ada update keamanannya.

Baru-baru ini, di Eropa dikejutkan dengan ditemukan sebuah program Malware, yang dapat melakukan penarikan uang di mesin ATM tanpa perlu menggunakan kartu ATM.

Dengan sistem operasi Windows yang terdapat pada mesin ATM diseluruh dunia saat ini, malware tersebut berkerja dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada sistem operasi tersebut, sehingga sekali terinfeksi maka seluruh sistem akan diambil alih oleh Malware tersebut.

Menurut salah satu vendor antivirus asal Rusia, Kaspersky, Malware tersebut banyak ditemukan di negara-negara Eropa Timur, namun tidak tertutup kemungkinan Malware juga telah menyebar ke negara Eropa, Asia, Israel, Perancis, Cina, India, Amerika, dan Malaysia.

Malware ini mampu melakukan penarikan uang di mesin ATM sekali jalan dengan penarikan uang lembaran sebanyak 40lembar untuk satu kali penarikan pada satu mesin ATM yang terinfeksi, dengan tanpa memerlukan satu kartu apapun.

Dan perlu kita ketahui pula Indonesia merupakan negara terbesar kedua dengan persentase 49,62 persen komputer terinfeksi Malware, setelah  negara Pakistan yang menempati posisi pertama dengan tingkat infeksi sebesar 55,03 persen.

Cara kerja secara umum dari malware tersebut cukup sederhana, pertama, penjahat yang ingin mencuri uang di ATM sasarannya harus menginfeksi komputer ATM tersebut dengan menggunakan CD Bootable.

Kedua setelah berhasil membuat booting dengan CD, maka si penjahat akan memasukan beberapa perintah yang langsung diketikan melalui papan tombol ATM.

Ketiga, merika menggunakan kombinasi nomor-nomor yang hanya mereka atau kelompoknya saja yang mengetahui, kombinasi angka tersebut didapat melalui telepon keseseorang yang memang memegang kendali atas Malware tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun