Dunia memang aneh dan selalu aneh, semakin hari, semakin waktu, semakin banyak keanehan terungkap, terliput dan menjadi pembicaraan bahkan melebihi berita-berita lainnya. Tentu kita masih teringat akan kisah sang gurita dari jerman, yang dikabarkan mampu melakukan rangkaian menebak siapa-siapa pemenang dalam pertandingan-pertandingan pada saat piala dunia kemarin, atau, si Ular Afrika yang dijadikan media dalam menebak bahkan disinyalir mempengaruhi sebuah hasil pertandingan para tim-tim sepakbola, Lalu Pak Buaya Australia, yang juga digunakan meramalkan pemenang pertandingan, kemudian si Burung dari Singapura, juga meramalkan pemenang dalam pertandingan, Pino si Simpanse dari Belanda. Kemungkinan masih banyak hewan-hewan lainnya yang tentunya belum "terekspose" media, mungkin saja ada kucing, kelinci, belalang atau juga kupu-kupu. Lalu, sebenarnya apakah logikanya mengapa hewan-hewan tersebut menjadi peramal..? Sebenarnya, jika diperhatikan, dan dicermati, hewan-hewan tersebut bukanlah menjadi peramal atau dapat menebak dan mengetahui, namun sebagaimana kita ketahui dalam melakukan aksi ritualnya, hewan-hewan tersebut masih mendapatkan bimbingan dan petunjuk dari Bapak presiden, eeh, maaf bukan maksud penulis petunjuk dari bapak pemilik atau siempunya hewan. Jadi dengan kata lain, hanya kebetulan dan hanya sebagai hiburan. Atau, ini ada juga pendapat yang berbeda, sebagian orang percaya akan kuatnya "insting" atau bila di manusia nya dikenal dengan nama "indra ke-6". Nah, indra ke-6 inilah yang dipercaya sebagian orang, melekat kuat pada hewan-hewan peliharaannya tersebut. Tentunya dengan dilatih dan pengarahan. Namun, sebagaimana manusia, tentunya hewan mempunyai tingkat-tingkat. Semakin tinggi ilmu yang dimiliki hewan tersebut tentulah semakin akurat tebakannya, dan semakin banyak dipercaya serta semakin pintar hewan tersebut berbohong. Entahlah, akan apa jadinya jika profesi manusia diambil alih hewan, tentunya itu baru profesi peramal, bagaimana jika profesi lainnya..? Suatu saat nanti, kita akan melamar pekerjaan serta bersaing dengan hewan..??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H