Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hugo Chavez: Hidup Muamar Khadafy..

2 Agustus 2011   05:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:10 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hugo Chavez: Hidup Muamar Khadafy..

Pemerintah Libya pimpinan Khadafy sepertinya terus bersuara dan melakukan banyak kontak dengan negara-negara luar. Walaupun semua jalur diplomasi sepertinya telah ditutup habis oleh Amerika Serikat, serta berbagai jalur transportasi serta komunikasi berada dibawah pengawasan ketat NATO, namun tidak menyurutkan langkah Khadafy dalam menjalin hubungan guna membantu Libya yang dalam kesulitan ekonomi, dan krisis pangan, sejak embargo dilakukan oleh PBB, terhadap Libya.

Salah satu negara sahabat Khadafy yakni Venezuela, juga memberikan apresiasi serta dukungan terhadap Muamar Khadafy. Baru-baru ini, Chaves membacakan surat khusus yang dikirimkan oleh Khadafy melalui salah satu menterinya. Walaupun Chavez hanya membacakan bagian-bagian dari pesan itu, namun sudah dapat ditebak, apa yang menjadi inti surat Khadafy tersebut yakni meminta bantuan pengaruh Chavez.

"Hidup Muamar Khadafi, ..."NATO adalah memalukan" ucap sang Presiden Hugo Chavez dalam pidato televisinya. Denga tegas juga Chavez tidak mengakui NTC sebagai pemerintahan Libya sebagaimana yang telah dilakukan oleh 31 negara lainnya. "Kami tidak mengakui lelucon transisi yang melanggar dan menghancurkan dasar-dasar hukum internasional," lanjut Chaves dalam pidatonya. Chaves yang pernah diisukan sekarat itu, nampak segar dan tegas dalam membacakan surat Khadafy untuknya.

Pemimpin Venezuela itu pernah menyambut hangat Khadafy dua tahun lalu dalam perjalanannya ke benua Amerika, dan memberinya replika sebilah pedang yang bertatahkan permata dan sebaliknya Kolonel Khadafy memberikan sebuah tenda besar kepada Chaves. Namun ada pula isu yang berkembang menyangkut surat dari Khadafy tersebut yang mengatakan bahwa Khadafy meminta bantuan guna penjualan minyaknya yang kini dalam kondisi di blokade oleh Amerika Serikat.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun