RIM - Research In Motion perusahaan yang telah membuat nama Blackberry besar dan pernah menjadi ikon ekslusif para selebritis dan eksekutif dunia terancam gulung tikar. Keadaan finansial yang semakin hari semakin buruk, tampaknya memaksa para petinggi RIM untuk segera berpikir pendek, guna mempertahankan hidup perusahaan tersebut.
Setelah beberapa waktu lalu merumahkan ribuan karyawan mereka, serta beberapa kali pertemuan para pemegang saham dilakukan, namun belum juga berhasil membuat laju pertumbuhan dan keadaan finasial RIM membaik. Justru dipertengahan tahun 2012 ini, keadaan bertambah buruk.
Tidak tanggung-tanggung pemikiran pintas yang dilakukan RIM adalah dengan menjual Lisensi OS yang sebenarnya digadang sebagai OS andalan pada produk RIM kedepannya. RIM menjual lisensi produk OS 10 nya dengan tujuan tidak alain agar perusahaan mampu bertahan dan kembali melakukan kegiatan.
Thorsten Heins dalam wawancara dengan The Telegraph mengatakan bahwa RIM akan menjual lisensi BlackBerry OS 10 mereka kepada pihak lain yang menginginkannya. Ada beberapa perusahaan besar yang sudah mengadakan kontak, menurut Heins lebih lanjut, namun enggan menjelaskan pihak mana saja.
Namun para analis, tetap meragukan pihak-pihak yang ingin membeli lisensi tersebut, adapun keraguan tersebut adalah mengenai harga, dan juga masa depan dari OS 10 itu sendiri. Walau pihak RIM sendiri tidak menjelaskan berapa nilai yang mereka tawarkan atas lisensi tersebut.
Sebagian analis menyebut, bahwa Samsung atau Microsoft sendiri sebenarnya tertarik dengan OS tersebut, walau belum dapat dipastikan lebih lanjut. Ini juga yang menjadi masalahnya, menjual lisensi, namun adakah pihak yang tertarik dengan lisensi tersebut.?..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H