Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Nature

Suku Maya, Nostradamus, Kiamat, dan Ramalan Tahun 2012

3 Januari 2012   03:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:24 9214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suku Maya, Nostradamus, Kiamat dan Ramalan Tahun 2012

Kalendar  umum yang paling banyak dipergunakan kita saat ini, menunjukan tahun berada pada perhitungan 2012, yang secara umum, bahwa sejak dipergunakannya perhitungan kalendar masehi, kita telah mencapai tahun 2012 tahun lamanya.

Bagi banyak para ahli perbintangan, ramal-meramal, serta mereka yang memang menguasai hal ikhwal mengenai rotasi dan siklus kehidupan, serta mempunyai keahlian dalam menebak kejadian kedepan, memang mempunyai gambaran tersendiri mengenai tahun 2012 ini.

Bagi mereka yang selalu mengikuti masalah kiamat dan ramalan tentang kehidupan dunia secara umum, tentunya tidak asing mendegar Suku Maya. kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah, menjadi begitu populer, karena perhitungan kalender yang menurut para ahli nyaris tepat dan sempurna.

Memang ada banyak suku bangsa didunia dengan berbagai mitologi mereka masing-masing. Beratus-ratus tahun, bahkan ribuan tahun lalu. Kita disini sedikit membahas mengenai Suku Maya dengan mitologi dan kalendar mereka yang menguncang dunia. Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan sangat mendalam, sistem penanggalan sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak tingkat tinggi.

Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya yang dianggap  kalender paling akurat dan sempurna di muka bumi ini  yg pernah ada. Bangsa Maya menyatakan bahwa pada tahun 2012 ini,tepatnya tanggal 21 Desember 2012,merupakan apa yang tertulis dalam kalendar mereka sebagai “End of Times”. Hal ini lah yang menjadi bahan perdebatan serius dikalangan para ilmuwan, aerkelog dan mereka-mereka yang konsentrasi pada bidang tersebut.

Betapa tidak, arti kata "end of times" memang mempunyai berbagai makna dan arti, bahkan termasuk akhir dari dunia.  Mulai  tahun 1992, bumi memasuki apa yang mereka sebut Periode Regenerasi Bumi. Menurut bangsa Maya, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, aliran negatif akan disingkirkan, dan positif hingga kebenaran dipertahankan, sehingga akhirnya selaras dengan alam semesta.

Kita tentu saja dapat saja membandingkan dengan berbagai lembaran sejarah dunia yang lain, bahkan dalam mengungkap mitologi kuno suku maya ini, bukan hanya ramalan yang patut kita baca, namun lebih dari itu, bahkan termasuk al-kitab, al-quran dan berbagai kitab suci agama yang ada lainnya, patut pula kita cermati.

Kembali ke Suku Maya, secara singkat mereka memulai fase pemurnian dari tahun 1992-2012.  Pada tanggal 21 Desember 2012, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika dengan ekuator secara total. Disaat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi.

Di lain sejarah, Nostradamus juga telah meramalkan kedatangan sebuah komet raksasa, yang akan menabrakan dirinya ke Mediterania pada Desember 2012. Dikatakan juga bahwa tahun 2012 akan penuh dengan bencana-bencana, termasuk pula bencana alam.

Karena singkatnya tempat penulisan, maka tentu tidak dapat kita bahas secara keseluruhan teori kalender maya, Nostradamus, injil, al-quran, dan berbagai tulisan yang dibuat oleh bangsa-bangsa yang ada didunia ribuan tahun lalu. Mengupas dan membuka tabir yang tertutup tentu sangat menarik dan tidak akan pernah ada habisnya. Semoga ada waktu untuk kembali kita sambung..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun