Itukah hasil dari Undang-Undang Otonomi?, Pilkada yang ricuh, Pilkada yang semrawut, Pilkada yang semau Gue, Pilkada yang carut marut, dan Jenis Pilkada Lainya. Tampaknya banyak daerah di Indonesia, belum siap dengan apa yang di namakan OTONOMI. Jika disebut Demokrasi, apakah Demokrasi harus berujung dengan bentrok Fisik?, Adu Kekuatan?, atau adu Massa?.
Karena adanya ketidak Puas an, Ketidak Adil an, dan Ketidak konsisten an, diseluruh sistem, maka menimbulkan adanya pihak emosi.
Karena, para peserta pilkada adalah manusia, maka apa yang dapat dilakukan manusia dilakukan juga oleh mereka yang tidak puas terhadap jalannya sistem. Sejak jaman Nabi Adam sebagai manusia pertama di muka bumi ini, bentrok fisik dimulai, hingga sekarang dan kedepan tidak akan pernah hilang.Dimana ada manusia, disitu pasti ada adu kekuatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
