Ahh tak terasa sudah sampai sejauh ini , capek , iya memang capek , kehidupan selanjutnya akan menantimu ketika sudah beranjak pergi melangkahkan kaki jauh ke depan , lalu Persiapan nya sudah sampai sejauh mana ? Apa masih meraba untuk melihat dunia , sedangkan dunia terus-terusan berputar . Hemm mungkin suasana nya masih sama tapi perjalanannya akan berbeda di waktu yang tak lagi sama , memikirkan hal ini dan itu seperti menghitung pasir yang ada di lautan , atau bintang yang ada di angkasa , tak akan ada habisnya, karna keterbatasanmu.
Masih semangat gak ? Harus dong , toh semuanya juga akan ada suka dan dukanya , sukanya di nikmatin , dukanya di ikhlasin. Memang ya manusia tidak akan pernah ada puasnya , selalu saja ada hal baru yang bermunculan , walaupun tidak sesempurna ciptanNya.
Tenang , ini bukan akhir dari segalanya , tapi awal dari sejarahnya , bukankah yang membuat cerita tentang dirimu itu diri kita sendiri ? Lalu apa yang harus di khawatirkan ? Kalo usahanya hanya sampai seukuran bakteri.
Seberapa jauhh usahamu kan bertahan , sampai semuanya terhempas begitu saja? Sangat mudah menyerah dengan keadaan , kalo kata orang sih cemen. Kau belum mencoba tapi kau sudah takut untuk gagal. Kegagalan kan bukan akhir dari semuanya , tapi di buat awal dari rencanaya.
Daripada harus berdiam diri , kenapa tidak mencoba untuk berlari , lari yang jauh , sejauh sampai kau tak sanggup lagi untuk bangkit. Asal kau tau , kau memilih dia di antara ribuan bahkan milyaran orang yang harus berebut untuk sampai ke posisimu saat ini , rasamu jangan di sia-siakan , karna kesempatan yang sama tidak akan berulang , sekalipun terulang itu takkan sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H