Jepang merupakan salah satu negara yang banyak menciptakan mobil-mobil hebat. Toyota, Honda, Nissan, Mazda, Subaru, Mitsubishi merupakan sekian dari nama-nama besar di industri otomotif dan Motorsport dunia.Â
Layaknya dunia fashion, music dan makanan, dunia motorsport Jepang juga menjadi kiblat bagi para pencinta mobil dan motor di dunia tak terkecuali di Indonesia.
Selain banyak digunakan sebagai kendaraan sehari-hari karena Mobil dengan merk dari Jepang lebih murah dan terjangkau dari sisi Unit kendaraannya sendiri dan Spare parts, kini Mobil Jepang jenis sedan, coupe, station wagon, sportscar dari tahun lawas hingga muda sangat digandrungi para Car enthusiasts di banyak negara; Amerika, Russia, Thailand hingga Indonesia. Istilah sederhana yang dikenal untuk mobil-mobil ini adalah JDM.
JDM adalah singkatan dari Japanese Domestic Market. Orang melihat jika mobilnya bermerk asal Jepang dan apalagi jika menganut gayanya yang aliran Jepang banget, maka itu disebut JDM. "Sudah JDM banget". Namun disini orang kerap salah pengertian.
Berbeda dengan sebuah mobil Jepang yang di export ke daratan Amerika harus memiliki engine, posisi steering, safety features dan sebagainya yang sesuai dengan aturan dan market Amerika yang disebut dengan United States Domestic Market (USDM).Â
Sebagai contoh; Honda CR-X di Jepang (JDM) menggunakan engine B16A1 1.6L DOHC VTEC bertenaga 150 HP, sementara yang di export ke Amerika (USDM) menggunakan engine D16A6 1.5L SOHC bertenaga 108 HP. Anda lebih suka yang mana?
Coba bandingkan sama yang JDM; engine B16A 1.6L DOHC, MPi. Selain itu Civic EX JDM juga punya sunroof, Fog lamp, Disc brake belakang dan lain sebagainya.