Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ban dengan Pola Tapak Symmetric dan Asymmetric

1 Oktober 2018   16:47 Diperbarui: 3 Maret 2024   16:07 3513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Design tapak dan compound pada Ban mobil kita ada beberapa macam. Pabrikan menciptakan Ban berdasarkan penggunaan kendaraan dan karakter pengemudinya; daily usage (sehari-hari), comfort (kenyamanan), commercial (niaga) ataupun sport. Pola tapak Ban dengan penggunaan sehari-hari memiliki groove lebih banyak ketimbang Ban Sport agar Ban mampu mengevakuasi air lebih banyak pada saat hujan. Sementara Ban Sport perlu  punya contact area yang lebih besar dengan permukaan jalan. Pola tapak Ban untuk mobil angkutan punya design yang cenderung zigzag agar mampu melewati jalan aspal ataupun kerikil.

Dan pada berbagai jenis pola tapak tersebut, terdapat dua jenis pola tapak Ban pada kendaraan kita. Yaitu Symmetric dan Asymmetric.

Symmetric memiliki pola blok tapak dan groove yang sama pada sisi luar maupun sisi dalam Ban, atau disebut simetris. Ban dengan pola tapak jenis ini memudahkan untuk diposisikan dimana saja, pada saat dilakukan rotasi. Karena tidak mempunyai sisi luar maupun sisi dalam.

Sementara Asymmetric memiliki pola tapak berbeda pada sisi luar maupun sisi dalam. Perbedaan pola tapak pada kedua sisi Ban tersebut bertujuan mencapai performa Ban yang lebih baik.

Dokpri
Dokpri
Mengapa diciptakan dua sisi berbeda pada sebuah Ban? Karena ketika Ban berputar dalam kecepatan tertentu, bergesekan dengan permukaan aspal dan mengangkut beban maka sisi dalam maupun sisi luar Ban mengalami tingkat stress yang berbeda.

Ban dengan pola tapak asymmetric memiliki dua sisi yang fokus pada tugasnya masing-masing. Sisi luar akan focus pada performa permukaan jalan kering, sementara sisi dalam akan focus pada performa permukaan jalan basah. Bagian bahu (shoulder) pada Ban asymmetric punya struktur lebih kuat (reinforced) agar mampu menahan beban kendaraan di kala mobil menikung. Sementara sisi dalam berfungsi untuk mengevakuasi air lebih banyak.  

Dokpri
Dokpri
Jadi pilihlah Ban dengan jenis dan design pola tapak yang sesuai dengan gaya mengemudi dan kendaraan anda. Merk dan jenis Ban sekarang ini sangat banyak. Mulai dari local hingga yang mendunia. Namun factor keamanan (safety) perlu menjadi pertimbangan Utama dalam memilih Ban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun