Mohon tunggu...
Andrei Gimbal
Andrei Gimbal Mohon Tunggu... -

What ? What ?

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filosofi Sebuah Indra

13 Februari 2011   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:39 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12975686811111800612

[caption id="attachment_89740" align="aligncenter" width="300" caption="Sejauh mana anda dapat melihat ?"][/caption] Melihat adalah suatu hal yang di lakukan setiap mahluk hidup yang bergerak di muka bumi ini, bahkan untuk orang yang secara fisik tidak bisa melihat dengan mata sekalipun. Pernahkah kita sadar akan apa yang kita lihat..? bukan apa yang kita perlihatkan. Pada dasarnya kita melihat adalah untuk mengendalikan arah tujuan dari apa yang kita sebut dengan aktifitas, kegiatan, ataupun gerakan, apapun itu adalah dari apa yang kita lihat. Tentunya kita selalu bergerak dan melangkah ke arah yang lebih baik lagi. Lalu dengan apa kita yang di katakan manusia dengan fisik yang mendekati kesempurnaan ini melihat sesuatu...? matakah...? atau hati kah...? atau dengan fikirankah...? Lalu apabila ketika mata, hati dan fikiran kita melihat akan sesuatu, sejauh dan sedalam apakah kita bisa melihat....? Banyak hal yang kita lihat tapi kita tidak rasakan...akhirnya berlalu. Banyak hal yang bisa kita lihat tetapi tidak kita pikirkan...akhirnya berlalu. Banyak hal juga yang bisa kita lihat tetapi kita membuang penglihatan kita dari apa yang kita lihat...akhirnya berlalu...? Lalu di mana kita fungsikan alat penglihatan kita ini di dalam menjalankan kehidupan ini....? Apakah saat ini kita di batasi dalam hal penglihatan...? Apakah ada norma yang mengatur kita untuk melihat suatu hal di kehidupan ini...? Lalu di mana porsi alat penglihatan kita ketika kita menjalankan kehidupan ini...?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun