Mohon tunggu...
andre harmaizi
andre harmaizi Mohon Tunggu... -

gw orang nya biasa jach

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesulitan Bukan Halangan!!!

6 Mei 2010   23:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:22 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang benar dalam mewujudkan sesuatu pasti kita mengalami yang namanya kesulitan..
(walaupun namanya kesulitan kalau dilakukan mudah koq...he...
btw, anda pernah bermimpi g'? apakah yang anda impikan tersebut terwujud...?

Kebetulan banget....ini hanya untuk para - para pemimpi,....bukan penghayal lo..he

Memang tak mudah mempunyai semangat dan harapan yang tinggi, untuk tetap selalu tertanam di dalam hati dalam menggapai mimpi atau mengejar sukses.Tak jarang sering kita merasa bingung dan gelisah, kehilangan arah sehingga tak lagi melihat tujuan sebenarnya. Tak melihat lagi, bahwa seolah itu merupakan proses pembelajaran dan peningkatan potensi diri,… dengan ilmu pengetahuan yang bertambah, cara berpikirpun menjadi luas dan dapat dengan bijak memutuskan sesuatu.

"Jangan terlalu dibawa sedih, jika inginmu hari ini tidak terwujud. Bukankah tidak ada yang perlu dicemaskan antara masa alu dan masadepan dan kegagalan atu hambatan dalam meraih mimpi itu adalah wajar, malah cenderung keharusan" begitulah nasihat yang saya berikan kepada seorang sahabat yang bertanya kepada saya. kenapa kegagalan atau hambatan merupakan keharusan? kerena tanpa kegagalan dan hambatan mimpi atau kesuksesan akan kurang memberikan makna kepada kita. ketika kita berhasil mengatasi hambatan, dan kita berhasil meraih impian, yang akan kita dapat adalah kesuksesan sejati. namun sebaliknya bila sukses atau mimpi kita raih tanpa hambatan semua akan terasa hambar. karena itu saya adalah orang menyuki hambatan, karena hambatan adalah suatu tantangan. karena di balik tantangan ada kesuksesaan.

Hambatan dalam perjalanan menuju kesuksesan dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu, hambatan internal dan hambatan eksternal.

Hambatan Internal
Beberapa hambatan internal yang sering saya dapati dari hasil pribadi dan diskusi dengan beberapa sahabat adalah :

- Rasa Malas.
Orang yang malas adalah orang yang indisipliner, orang seperti ini mudah membuat komitmen namun sulit untuk menjalaninya dan tidak dievaluasi.Malas pikir, kerja, bertindak, bahkan berniat, maunya santai-santai saja dan tidak bertangung jawab. bagaimana bisa meraih mimpi jika kita malas untuk memulai, malas untuk bertahan, malas untuk melaksanakan.

-Rasa Takut
Adalah sesuatu yang manusiawi apabila seseorang memiliki perasaan takut,namun apabila rasa takut itu salah atau berlebihan, seperti takut gagal,takut ditolak dan sebagainya, maka perasaan tersebut akan menahan orang untuk melakukan sesuatu. Kalah sebelum bertanding mental rasa takut sering menghambat seseorang untuk sukses. Tahukah Anda bahwa Abraham Lincoln sebelum menjadi presiden, berkali-kali kalah dalam pemilihansebagai senator dan juga presiden ?. Tahukah Anda bahwa Spence Silver (3M)yang gagal menciptakan lem kuat, akhirnya menemukan 'post-it' notes ?.Perasaan takut menyebabkan seseorang tertahan dari mengambil tindakan. Takut yang berlebihan merupakan salah satu dari dua titik ekstrem. Titik yang lain adalah tergesa-gesa, terburu-buru, over, sehingga malah jadi hambatan.

-Rasa malu
Rasa malu disebabkan rendahnya self esteem/harga diri. Manusia seringkali salah menempatkan rasa malu. Dia merasa malu apapbila memiliki kekurangan fisik, tidak percaya diri sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yang
dimilikinya. Dia lupa atau pura-pura lupa bahwa banyak orang bisa sukses walaupun mereka tidak memiliki fisik yang sempurna seperti Helen Keller.Malu yang benar dianjurkan karena malu seperti itu sebagian iman. Dengan
rasa malu yang benar, tindakan kita terarah terukur dan terjaga. Kita tidak akan berbuat curang, tidak jahil, tidak khianat. Semua kebaikan berawal dari rasa malu yang tepat. jadi tempatkan rasa malu secara tepat untuk meraih kesuksesaan

-Rasa Puas diri
Kesuksesan, kepandaian dan kenyamananpun bisa jadi hambatan. Orang yang sudah puas akan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya seringkali terbutakan oleh rasa bangga dan rasa puas tersebut sehingga orang tersebut tidak terdorong untuk menjadi kreatif mencoba yang baru, belajar sesuatu yang baru, ataupun menciptakan sesuatu yang baru. untuk menuju sukses maka kita perlu memanage rasa cepat berpuas diri.

- Putus asa
Masalah seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan, kerugian memang menyakitkan. Tetapi bukan berarti usaha kita untuk memperbaiki ataupun mengatasi masalah tersebut harus terhenti. Justru dengan adanya masalah,kita merasa terdorong untuk memacu kreativitas agar dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun