Mohon tunggu...
Andre Eka Saputra
Andre Eka Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar Ekonomi Politik Internasional

28 Februari 2024   17:26 Diperbarui: 28 Februari 2024   17:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai mahasiswa dengan jurusan Hubungan Internasional, mengeksplorasi domain Ekonomi Politik Internasional adalah hal yang sangat relevan. Dalam dunia yang telah terglobalisasi, dengan dorongan dari kemajuan teknologi dan interaksi intensif yang dilakukan antarnegara, hal tersebut menuntut adanya pemahaman yang holistik tentang keterkaitan antara bidang ekonomi dan politik.

Mengutip dari Viotti dan Kauppi (2012), dalam buku "International Relations and World Politics: Security, Economy, Identity," pendekatan Ekonomi Politik Internasional mencerminkan adanya kebutuhan dalam memahami dinamika kompleks yang membentuk panggung permainan global. Dalam era di mana terjadinya perubahan ekonomi di satu negara dapat berdampak pada negara lain dan merubah arus dinamika politik global, Ekonomi Politik Internasional menjadi sangat penting.

Ekonomi Politik Internasional menggabungkan bidang studi ekonomi dan politik untuk memahami bagaimana kebijakan ekonomi dalam suatu negara dapat memengaruhi dan dipengaruhi oleh kebijakan negara lain. Hal tersebut membutuhkan pemahaman tentang interaksi dan keterkaitan antara faktor ekonomi dan politik di tingkat internasional. Gilpin (2001) menegaskan bahwa Ekonomi Politik Internasional membutuhkan perspektif holistik yang melihat ekonomi sebagai komponen dari realitas politik internasional. Cohen (2008) menambahkan bahwa pemahaman terhadap Ekonomi Politik Internasional membutuhkan analisis terhadap perkembangan intelektual yang membentuk berbagai konsep kerangka kerja dalam bidang ini.

Perkembangan Ekonomi Politik Internasional mencerminkan terjadinya evolusi hubungan internasional dan pergeseran kekuasaan di tingkat global. Awalnya, fokus Ekonomi Politik Internasional terpusat hanya pada perdagangan internasional. Namun, seiring berjalannya waktu, Ekonomi Politik Internasional mengintegrasikan berbagai isu kompleks seperti investasi, kebijakan moneter, dan terjadinya ketidaksetaraan global. Strange (1994) dalam buku "States and Markets," mencatat bahwa terjadinya perkembangan ini mencerminkan adanya pergeseran fokus dari perdagangan yang melibatkan berbagai elemen inti dari ekonomi-politik dan membentuk permainan global. 

Dicken (2015) menambahkan bahwa dengan melibatkan dimensi geografi dan spasial dalam memahami evolusi ekonomi global dapat memberikan konteks yang lebih luas dalam studi Ekonomi Politik Internasional. Perkembangan ini juga meliputi adaptasi Ekonomi Politik Internasional ditengah dinamika global saat ini, termasuk peran dari teknologi, perubahan iklim, dan terjadinya dinamika politik global seperti konflik dan kerja sama internasional.

Dalam menganalisis Ekonomi Politik Internasional, dinamika ekonomi dan politik yang bersinggungan dan membentuk realitas di panggung global adalah aspek kuncinya. Yang pertama, dengan menelusuri pola perdagangan, mengurai hambatan, dan merenungkan dampak dari perdagangan internasional terhadap ekonomi suatu negara hal tersebut berkaitan dengan teori keunggulan komparatif David Ricardo. Ricardo (1817) membuat pemahaman mengapa berbagai negara terlibat dalam pertukaran perdagangan dan menciptakan panggung ekonomi internasional. Dalam kajian Ekonomi Politik Internasional, analisis terhadap peran dari Foreign Direct Investment (FDI) menjadi kunci dalam memahami dampaknya terhadap kebijakan investasi dan kedaulatan ekonomi. Oleh karena itu, teori Dunning yang membahas berbagai faktor menarik dalam investasi menjadi acuan utama.

Adanya isu ketidaksetaraan global dalam kajian Ekonomi Politik Internasional menjadi hal yang krusial. Bagaimana proses distribusi kekayaan dan peluang ekonomi di tingkat internasional dapat membuat dinamik global menjadi diskusi sentral. Konsep dari teori ketidaksetaraan yang ditulis oleh Piketty (2014)dan analisis dampak dari ketidaksetaraan yang ditulis oleh Stiglitz (2013) dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana ketidaksetaraan dapat memengaruhi stabilitas ekonomi global dan memunculkan tantangan politik. Selanjutnya, dalam menganalisis krisis keuangan global berbagai pertanyaan kritis muncul dalam Ekonomi Politik Internasional. Teori krisis finansial yang ditulis oleh Kindleberger dan Minsky memberikan pandangan tentang bagaimana krisis keuangan dapat meluas dan merambah hingga di tingkat global.

Sebagai penutup, kita bukan hanya menjadi saksi, namun juga pelaku dalam menjawab tantangan dan memahami peluang yang terus berkembang dalam Ekonomi Politik Internasional. Sebagaimana yang dikatakan oleh John F. Kennedy, "Change is the law of life. And those who look only to the past or present are certain to miss the future." Dalam menghadapi masa depan di zaman yang penuh perubahan, Ekonomi Politik Internasional menjadin acuan dasar dalam mengarungi gelombang globalisasi ekonomi dan politik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun