Dalam upayanya mencapai target produksi sebesar 20 juta ton pada tahun 2023, PT Titan Infra Energy telah melakukan perpanjangan jalur angkutan batubara sepanjang 113 kilometer di tiga kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Tindakan ini diambil untuk menghindari penggunaan jalan umum sebagai jalur pengiriman batubara. Selain itu, Titan Infra Energy Group (Titan Grup) juga baru-baru ini meresmikan Proyek Peningkatan Fase 1D di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ). Dalam peresmian tersebut, selain upacara pemotongan pita, dilakukan juga pemecahan kendi sebagai simbol dioperasikannya fase peningkatan conveyor 1D Fase 1, tambahan jembatan timbang, dan crusher di stockpile KM 36.
Perluasan Jalur Angkutan Batubara untuk Meningkatkan Efisiensi Pengiriman
Dalam usahanya untuk mencapai target produksi yang ambisius, PT Titan Infra Energy telah memperluas jalur angkutan batubara mereka. Jalur angkutan baru ini memiliki panjang 113 kilometer dan melintasi tiga kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Dengan perpanjangan ini, Titan Infra Energy berharap dapat mengurangi penggunaan jalan umum sebagai jalur pengiriman batubara, yang seringkali dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas dan keterlambatan pengiriman.
Selain meningkatkan efisiensi pengiriman, perpanjangan jalur angkutan ini juga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan jalan umum, dampak lingkungan yang dihasilkan dapat dikurangi. Hal ini sejalan dengan komitmen Titan Infra Energy dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar operasional mereka.
Peningkatan Fasilitas Pelabuhan untuk Mendukung Produksi yang Lebih Tinggi
Proyek Peningkatan Fase 1D yang dilakukan oleh Titan Infra Energy di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pelabuhan yang ada. Dalam peresmian proyek ini, dilakukan upacara pemotongan pita dan pemecahan kendi sebagai simbol dioperasikannya fase peningkatan. Selain itu, ditambahkan juga jembatan timbang dan crusher di stockpile KM 36.
Peningkatan fasilitas pelabuhan ini penting untuk mendukung target produksi Titan Infra Energy sebesar 20 juta ton per tahun. Dengan fasilitas yang ditingkatkan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi proses pengiriman batubara dari tambang ke pelabuhan. Selain itu, pengembangan fasilitas pelabuhan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.
Pengelolaan Pelabuhan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya untuk Pertumbuhan Perusahaan yang Berkelanjutan
Anak perusahaan Titan Infra Energy Group, yaitu Pengelola Pelabuhan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), terus dikembangkan untuk mengikuti permintaan yang semakin meningkat dari para pengguna. Peresmian penambahan fasilitas dermaga ini mencerminkan komitmen Titan Infra Energy Group untuk terus tumbuh dan mengembangkan perusahaan.
Dalam upaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, pengelolaan pelabuhan SDJ dilakukan dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Titan Infra Energy Group memiliki komitmen kuat untuk memperkuat ekosistem bisnisnya dengan integrasi yang lebih baik.
Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan juga berperan aktif dalam membantu masyarakat sekitar. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti membantu wilayah yang terkena banjir, menyediakan sarana pendidikan, dan proyek reboisasi di sekitar tambang. Dengan demikian, Titan Infra Energy berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Solusi Terbaik dalam Pengolahan Limbah Batu Bara
Dalam industri pertambangan batu bara, pengolahan limbah menjadi salah satu perhatian utama dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Titan Infra Energy menyadari pentingnya pengolahan limbah batu bara yang ramah lingkungan. Dengan infrastruktur yang memadai dan teknik pengolahan yang tepat, Titan Infra Energy siap membantu mengatasi masalah pengolahan limbah batu bara, terutama di Provinsi Sumatera Selatan.
Titan Infra Energy terus mengembangkan teknologi dan metode pengolahan limbah batu bara yang lebih baik dan ramah lingkungan. Mereka melakukan uji coba teknologi terbaru melalui proyek bernama Teknologi Sumsel Berkelanjutan 1. Melalui proyek ini, Titan Infra Energy berupaya mengolah limbah batu bara secara efektif dan dengan dampak minimal terhadap lingkungan sekitar.
Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal dalam Perusahaan Tambang Titan Infra Energy
