Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Kepala Kakek Saya Diarak di Takengon" Luka Sejarah 1965 yang Tak Pernah Sembuh

7 Oktober 2024   21:52 Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lintasgayo.co

Di Takengon sendiri, kisah ini terus hidup di hati rakyatnya. Monumen-monumen kecil dan cerita-cerita yang diceritakan dari mulut ke mulut mengingatkan orang akan masa-masa sulit tersebut. Meskipun kota ini sekarang jauh lebih damai dan tenteram, bekas-bekas perjuangan masa lalu tetap terlihat dalam budaya dan tradisi masyarakatnya.

Kisah kepala kakek yang diarak di Takengon adalah salah satu dari banyak kisah tragis namun penuh heroisme yang terjadi selama masa penjajahan di Indonesia. Ini adalah cerita tentang keberanian, ketahanan, dan pengorbanan yang harus dikenang dan dihormati oleh setiap generasi. 

Di balik setiap tragedi sejarah, ada pelajaran berharga yang dapat diambil: bahwa kemerdekaan bukanlah hal yang datang dengan mudah, dan bahwa semangat juang rakyat tidak dapat dihancurkan oleh kekejaman atau penindasan.

Mari kita jaga warisan sejarah ini agar generasi mendatang tidak melupakan bahwa kebebasan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan besar di masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun