Selain tantangan di lapangan, pendanaan untuk program konservasi juga menjadi masalah yang tidak kalah penting. Sebagian besar program konservasi, termasuk di Gunung Puntang, bergantung pada donasi dan dukungan dari perusahaan maupun organisasi nirlaba. Tanpa dukungan yang konsisten, program pemulihan habitat dan pelepasliaran Owa Jawa akan sulit dilanjutkan.
Salah satu langkah penting untuk menyelamatkan Owa Jawa adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian spesies ini. Di banyak daerah, orang masih belum memahami dampak negatif dari perburuan dan deforestasi terhadap Owa Jawa dan ekosistem hutan secara keseluruhan. Program pendidikan dan kampanye kesadaran lingkungan dapat membantu mengubah pola pikir masyarakat, terutama di daerah-daerah yang berdekatan dengan habitat Owa Jawa.
Program pendidikan ini bisa melibatkan masyarakat lokal, pelajar, dan wisatawan yang datang ke kawasan Gunung Puntang. Dengan memberikan pemahaman tentang peran Owa Jawa dalam ekosistem, serta ancaman yang mereka hadapi, diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian. Wisata edukatif yang mengajak wisatawan untuk melihat langsung Owa Jawa di habitat mereka juga dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan kesadaran publik.
Selain itu, kampanye digital melalui platform media sosial juga sangat penting dalam menyebarkan informasi tentang upaya konservasi Owa Jawa. Kampanye digital yang dikemas dengan baik dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mendukung program pelestarian Owa Jawa, baik melalui donasi, partisipasi dalam kegiatan, maupun dengan hanya menyebarkan informasi kepada teman dan keluarga mereka.
Owa Jawa adalah salah satu harta tak ternilai dari alam Indonesia. Sebagai primata endemik yang hanya bisa ditemukan di pulau Jawa, kelestarian mereka sangat bergantung pada seberapa serius kita dalam melindungi habitat mereka. Upaya konservasi yang dilakukan di Gunung Puntang, seperti pemulihan hutan dan pelepasliaran Owa Jawa, adalah langkah penting, tetapi tidak cukup jika tidak didukung oleh tindakan nyata dari seluruh lapisan masyarakat.
Kerjasama antara pemerintah, organisasi nirlaba, perusahaan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa Owa Jawa tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di habitat alaminya. Melalui pendidikan, kampanye kesadaran, serta penghentian aktivitas perburuan dan deforestasi, kita masih memiliki kesempatan untuk mengembalikan Owa Jawa ke tempat yang layak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H