Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buset Deh! Mahalnya Pesawat Jet Pribadi Shaq O'Neal

5 September 2024   22:49 Diperbarui: 5 September 2024   22:54 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shaquille O'Neal, mantan bintang NBA yang dikenal karena postur tubuhnya yang besar dan karier gemilang di dunia basket, sekali lagi membuat banyak orang terkesima---bukan karena aksinya di lapangan, melainkan karena kemewahan di luar lapangan. Baru-baru ini, Shaq, sapaan akrabnya, membeli sebuah jet pribadi dengan harga fantastis, yaitu sekitar $27 juta atau setara dengan 415 miliar rupiah! 

Ini bukan sekadar jet biasa, melainkan simbol kemewahan yang luar biasa, mencerminkan betapa besar pengaruh dan kesuksesan yang telah diraih oleh sang legenda basket. Bagi sebagian orang, harga ini mungkin tidak masuk akal, tetapi bagi Shaq, ini adalah bagian dari gaya hidup mewah yang telah ia bangun setelah pensiun dari dunia basket.

Dalam sebuah laporan dari Ladbible, jet pribadi Shaq ini bukan sekadar alat transportasi biasa. Jet tersebut telah dimodifikasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan mantan bintang NBA ini. Interiornya dirancang dengan kenyamanan maksimal, lengkap dengan fasilitas yang mungkin hanya bisa kita bayangkan ada di rumah-rumah mewah. Mengingat tinggi badannya yang mencapai 2,16 meter, jet ini juga telah disesuaikan dengan ukuran tubuh Shaq, memberikan ruang yang lebih luas agar ia bisa merasa nyaman saat bepergian.

Namun, apa yang sebenarnya membuat Shaquille O'Neal rela merogoh kocek dalam untuk membeli jet ini? Tentu saja, alasan utamanya adalah kenyamanan dan efisiensi. Dalam dunia bisnis modern, terutama bagi figur terkenal seperti Shaq yang sering bepergian dari satu tempat ke tempat lain untuk berbagai keperluan, memiliki jet pribadi memang menawarkan kemudahan yang tak ternilai. Ia tidak perlu lagi bergantung pada jadwal penerbangan komersial yang bisa berubah-ubah, dan ia bisa bepergian kapan saja, ke mana saja, sesuai keinginannya. Shaq, yang saat ini terlibat dalam berbagai bisnis, termasuk media, restoran, dan investasi lainnya, tentunya memerlukan fleksibilitas ini.

Dalam artikel yang diterbitkan oleh The Spun, Shaquille O'Neal digambarkan sebagai seseorang yang tidak hanya membeli jet untuk pamer kekayaan, tetapi juga sebagai investasi dalam kehidupannya yang padat. Kehidupan pasca-NBA Shaq tidak kalah sibuk dibandingkan kariernya di lapangan. Dari tugas sebagai analis di TNT, menjadi juru bicara berbagai merek ternama, hingga terlibat dalam kegiatan amal, Shaq selalu berusaha untuk tetap relevan dan aktif di berbagai bidang. Jet pribadinya menjadi alat penting untuk memastikan mobilitas yang cepat dan efisien di tengah jadwal yang padat. Meski demikian, tentu saja, kita tidak bisa mengabaikan bahwa jet ini juga menjadi simbol status dan kemewahan yang telah lama diimpikan banyak orang.

Namun, di balik kemewahan jet pribadi ini, ada sisi yang lebih manusiawi dari Shaq. Meski jet tersebut dirancang dengan fasilitas yang canggih dan kenyamanan tingkat tinggi, Shaq mengaku bahwa ia sebenarnya takut bepergian sendirian dengan jet pribadinya. Dalam sebuah wawancara yang diungkap oleh Essentially Sports, Shaq menceritakan kekhawatirannya tentang keselamatan saat terbang dengan jet pribadi, terutama setelah melihat berbagai insiden tragis yang melibatkan figur publik. 

Salah satu contoh yang menyentuh hati adalah kecelakaan tragis yang menewaskan mantan rekan setimnya di Lakers, Kobe Bryant. Insiden tersebut menjadi pengingat bagi Shaq tentang bahaya perjalanan udara, bahkan dengan jet pribadi yang diklaim aman sekalipun. Karena itu, ia sering kali memilih untuk bepergian dengan rombongan atau tim kecil yang bisa menemaninya, sehingga ia merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan.

Kisah Shaq dan jet pribadinya ini membawa kita pada pertanyaan mendasar: apakah kepemilikan jet pribadi adalah kebutuhan atau sekadar kemewahan belaka? Dari perspektif bisnis dan mobilitas, bagi seseorang dengan profil seperti Shaquille O'Neal, jet pribadi jelas memiliki manfaat yang nyata. 

Ini bukan sekadar soal gaya hidup mewah, melainkan sebuah investasi dalam efisiensi waktu dan fleksibilitas. Namun, bagi banyak orang di luar sana, harga $27 juta untuk sebuah alat transportasi tentu saja terasa sangat berlebihan. Ini adalah contoh bagaimana dunia selebriti dan atlet top sering kali memiliki realitas yang sangat berbeda dari kebanyakan orang.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa Shaq bukan satu-satunya tokoh terkenal yang memiliki jet pribadi. Banyak atlet, selebriti, dan pebisnis papan atas memiliki jet sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Jet pribadi telah menjadi simbol kekayaan dan status bagi kalangan elite, dan bagi Shaq, pembelian ini mungkin merupakan bagian dari perjalanan hidup yang telah membawanya dari anak miskin di Newark, New Jersey, menjadi salah satu figur paling dikenal di dunia. Kesuksesannya di lapangan basket, ditambah dengan keputusan bisnis yang cerdas, telah memberinya kekayaan yang memungkinkan pembelian barang-barang mewah seperti jet pribadi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun