Acara kampanye damai dalam Pemilihan Wali Kota, serta Wakil Wali Kota di pemilu Serentak 2024 berjalan dengan tertib diadakan di lapangan parkir pariwisata Kota pematangsiantar, selasa (24/09).
Acara kampanye pemilu bersih dan damai dimulai dengan penandatanganan oleh empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2024-2029.Â
Pasangan calon ini antara lain Wesly Silalahi - Herlina nomor urut 1, Mangatas Marulitua Silalahi - Ade Sandrawati Purba (2), Susanti Dewayani - Ronald Darwin Tampubolon (3) dan Yan Santoso Purba - Irwan (4).Â
Acara ini turut dihadiri oleh pasangan calon (paslon), Forkopimda, KPU, dan Bawaslu ini bertujuan supaya menjamin pelaksanaan kampanye berlangsung dengan harmonis, aman, dan tanpa hoaks atau politik identitas.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes, S.H., S.I.K., yang diwakilkan oleh Kasubag Dal Ops AKP B. Simanjuntak turut menghadiri acara penting tersebut.Â
Acara ini adalah langkah awal dalam membentuk komitmen para calon dan pendukung dalam menjalankan kampanye yang harmonis.
Ketua KPU Kota Pematangsiantar Muhammad Isman Hutabarat menyatakan pelaksanaan deklarasi kampanye damai diselenggarakan serentak di Indonesia. Dengan alasan supaya menyamakan persepsi untuk sama sama mendukung kampanye damai menyukseskan Pilkada.
"Tidak melakukan provokasi maupun black campaign yang bisa merusak keharmonisan kehidupan bermasyarakat yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan," kata Isman.
Dalam acara itu, Isman menghimbau masyarakat supaya bijak menggunakan media sosial (medsos) serta tidak menggunakan kata kata yang tidak baik yang dapat menimbulkan ujaran kebencian supaya kampanye berjalan baik dan lancar.
Dalam penyelangaraan ini, hadir beberapa pejabat seperti Kajari Pematangsiantar Jurist Precisely, S.H., M.H., Kaban Kesbangpol Kota Pematangsiantar Ir. Ali Akbar, dan perwakilan TNI dan Bawaslu yang turut serta berperan dalam menjamin tahapan kampanye berlangsung damai.
Kepala Kejaksaan Negeri Pematangsiantar Jurist Pricesely Sitepu SH MH, mewakili Forkopimda menyatakan, Pemilukada serentak perdana kali dilakukan. Maka ia memiliki harapan besar supaya pelaksanaannya berlangsung damai, harmonis dan kondusif.Â
"Berbeda wajar tapi tetap sepaham untuk mewujudkan pemilu yang damai dan kondusif wujudkan demokrasi yang bermartabat," pesannya.
Jurist berkata masyarakat harus menaati peraturan yang ada, setiap Paslon dan partai pendukung dapat menjaga suasana kondusif saat berkampanye. Hal itu harus ditaati dan diterapkan.
Pelaksanaan kampanye baik secara terbuka ataupun tertutup, dapat menimbulkan perpecahan. Kota Pematangsiantar ialah kota terbesar setelah Medan dan menjadi barometer kesuksesan pemilu di Sumut.
"Hindari isu rasisme pada kampanye supaya toleransi kota Pematangsiantar tetap terjaga," kata Jurist.
Senada dengan Ketua KPU bahwa mewujudkan pemilu yang harmonis, damai, tertib dan bermartabat bukan hanya semata mata tugas kejaksaan tapi semua pihak.
"Kami, Kejaksaan telah menyurati pihak yang terkait tahapan dan pelaksanaan pemilu sebagai instruksi jaksa agung dalam menjaga kekondusifan pelaksanaan pemilu serentak di Indonesia dan daerah masing masing,": ungkap nya.
Dengan integritas, diharapkan semua pihak masyarakat bisa menjamin berlangsungnya pemilu serentak 2024 di Kota Pematangsiantar dengan harmonis, aman, dan dengan tanggung jawab penuh demi terbentuk demokrasi yang harmonis dan damai. Masyarakat juga diperbolehkan mempromosikan ke empat pasangan calon dengan bijak dan tidak memprovokasi, supaya suasana tetap harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H