Mengapa tidak dianggap di Indonesia?

Sedikit menceritakan tentang sebuah hiburan dalam dunia "Game Online" yang sering dianggap negatif oleh banyak orang seperti orang tua,teman,dll.

Tidak banyak orang tau dimana sekarang industri game online sudah sangat mendunia dan merubah banyak orang  menjadi lebih mapan dalam bidang ekonomi....Pasti banyak orang akan sangat bertanya-tanya bagaimana bisa orang mapan karena game online? atau mungkin susah untuk meyakin diri untuk menjadikan sebuah permainan game menjadi profesi yang digunakan untuk mencari uang di indonesia? 

Profesi sebagai Professional Gamer di indonesia seperti terabaikan oleh pemerintah kita sendiri, dimana banyak orang ingin menjadikan dirinya sebgai profesi Professional Gamer menjadi ragu. Takut akan tidak dapat bertahan hidup dengan profesi tersebut dan bagi bukan penikmat Game Online pasti akan mengganggap remeh profesi ini.

Tahukah anda gaji perbulan seorang profesional gamer dapat melebihi mereka-mereka yang memilki ijazah sarjana?kita ambil contoh dalam negeri yaitu sebuah team Counter-Strike Global Offensive di indonesia yang memiliki nama "Teamnxl>" , team ini telah banyak membawa nama indonesia di turnamen baik dalam maupun luar negeri dengan total pendapatan mereka yang luar biasa.

mungkin banyak orang yang menganggap remeh tentang hadiah yang diterima dari sebuah turnamen Game Online,bagaimana jika saya sebutkan tentang hadiah turnamen yang mencapai $18.000.000? pasti anda akan kaget melihat nominal yang begitu besar bukan? Tetapi itu adalah total hadiah yang ada dalam sebuah turnamen "The International 5" yang bergerak dalam Game DOTA2.

Didunia sudah banyak negara yang sangat mendukung olah raga ini yang biasa disebut dengan "E-sports" tapi mengapa di indonesia tidak bisa menjadikan ini sebuah profesi yang terjamin? sudah ada beberapa contoh tim indonesia yang membanggakan memang hanya sedikit,mengapa? karena tidak banyak orang indonesia berani mengambil keputusan yang sangat besar untuk menjadikan profesi ini sebagai profesi tetap karena masih kurangnya kontribusi pemerintah dalam profesi ini.

"We Dont Stop Playing Because We Grow Old,We Grow Old Because We Stop Playing"